Tiga Dusun Mojoagung Jombang, Terdampak Banjir Langganan

Kondisi banjir di Dusun Pekunden, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jumat (2/4/2021). (Anggraini).
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com- Tiga dusun di Wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terdampak banjir langganan. Sejak Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB hingga Jumat (2/4/2021) saat ini belum juga surut.

Tiga dusun tersebut di antaranya adalah Dusun Pekunden, Dusun Kebondalem, dan Dusun Kademangan, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan di lokasi, di Dusun Pekunden nampak masyarakat sibuk membersihkan rumah, ada yang menunggu surutnya banjir. Serta ada yang menyaksikan anak-anak bermain air dan berenang.

“Banjir mulai naik itu tadi malam pukul 19.00 WIB dengan ketinggian 120 sentimeter dan mulai surutnya itu pukul 01.00 WIB, sekarang kalau wilayah sini sekitar 30 sampai 50 centimeter,” ujar Ketua RT/RW.01/06, Dusun Pekunden, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung Jombang, Isnen, saat ditemui di depan rumahnya, Jumat (2/4/2021).

Banjir yang melanda Desa Kademangan tersebut disebabkan karena di wilayah Kasembon, Malang dan Kandangan, Kediri, hujan deras yang tidak bisa tertampung. Sehingga turun ke wilayah Desa Kademangan, Mojoagung, Kabupaten Jombang.

“Di sini memang sudah langganan banjir sejak dahulu. Dalam musim penghujan sekarang saja sudah delapan kali banjir,” katanya

Dikatakan, jika banjir tidak surut dan mengalami kenaikan maka pihak warga akan mengungsi dengan naik ke Jalan Raya Mojoagung. Namun, sejauh ini pihaknya tidak sampai mengungsi.

“Untuk barang-barangnya pihak warga sini sudah membuat penampungan barang-barang di atas,” ungkapnya.

Ia berharap agar pihak pemerintah setempat bisa melakukan normalisasi sungai yang ada di wilayah Mojoagung. Sehingga tidak sampai terjadi pendangkalan.

“Saya berharap agar pemerintah itu melakukan normalisasi sungai-sungai, agar tidak terjadi pendangkalan. Soalnya di sini kan kebanyakan pendangkalan sungai akhirnya meluber,” harapnya.

Terakhir, Isnen menambahkan jika sejauh ini bantuan dari pemerintah belum diterima. Baik dari pemerintah desa maupun dari Pemkab Jombang.

 

 

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait