KABARJOMBANG.COM – Rendi Prasetyo (16) seorang pelajar asal Dusun Ploso, Desa Parelor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, tewas di perlintasan kereta api di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis (17/8/2017) siang.
Sekitar pukul 10.45 Wib, korban berjalan dari arah arah utara menuju ke selatan dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Kaze bernopol AG 2125 DL. Setibanya di lokasi, “polisi cepek” yang menjadi petugas penjaga perlintasan kereta menghentikan laju kendaraan di kedua arah.
Namun, entah apa yang ada di pikiran korban, sehingga dirinya menerobos dan tertebrak Kereta Api Rangga Jati yang berjalan dari arah timur ke barat. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian dengan luka di tubuhnya.
“Saat itu, korban tiba-tiba melintas dengan bersamaan kereta api yang berjalan kencang. Sontak saja, dia tertabrak kereta,” terang Yudi Pramono (38) salah satu saki di lokasi kejadian.
Sementara itu, petugas kepolisian yang berada di lokasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban lalai saat berkendara melintasi perlintasan kereta api. “Dari hasil keterangan yang kita dapat, korban tidak memperhatikan lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta, dan akhirnya tertabrak kereta. Kini jenazah korban kita bawa ke RSUD Jombang untuk divisum. Dan kendaraannya kita amankan di Satlantas Polres Jombang,” ujar Aiptu Suwito. (aan/kj)