JOMBANG, KabarJombang.com – Aliran air sungai di Dusun Mojoranu, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang berubah warna menjadi merah tentang penyebabnya masih belum pasti. pasalnya Dinas terkait melalui hasil laboratorium belum menemukan indikasi akibat limbah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Miftahul Ulum menuturkan bahwa terkait hasil laboratorium dari sample air sungai yang dimaksud dengan beberapa parameter menghasilkan analisa tidak adanya perbedaan signifikan dengan aliran hulu.
“Dari hasil lab terhadap parameter sungai dari BOD dan COD di hulu (warna air normal) serta di hilir (warna air merah) hasilnya tidak banyak perbedaan atau tidak terlalu signifikan, sehingga hasil analisis yang pertama belum bisa disimpulkan penyebabnya, hasil lab belum mengindikasikan sumber limbah darimana,” tuturnya, Senin (7/3/2022).
Sehingga menurut Miftahul Ulum diperlukan pengujian lebih lanjut terhadap sample air berwarna merah tersebut dengan metode yang lain.
“Saat ini sedang dilakukan analisis lagi dengan metode yang berbeda untuk mengetahui kandungan limbah. Mudah-mudahan hasil analisis kedua nanti sudah dapat diperoleh hasil dan dapat disimpulkan terkait sumber limbahnya,” jelasnya.
Mengenai kemungkinan sumber kemunculan cairan berwarna dari dasar sungai, ia menyebut bahwa tidak ditemukan hal tersebut. Begitupun dengan indikasi adanya aktivitas pencemaran sebuah pabrik juga belum ditemukan.
“Terkait kemungkinan asal sumber dari bawah dasar sungai, hasil pengamatan di lokasi tidak melihat ada sumber berwarna merah yang keluar dari bawah. Kami juga tidak menemukan kemungkinan sumber warna merah berasal dari sebuah aktivitas produksi/pabrik,” ungkapnya.
Diketahui bahwa aliran air sungai di wilayah tersebut tiba-tiba berubah memerah pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Dikabarkan sumber cairan berwarna merah berhenti sekitar pukul 22.00 WIB di titik Dam Songkar Dusun Mojoranu.