PLOSO, KabarJombang.com – Seorang penumpang sepeda motor tewas terlindas truk di Jalan Raya Ploso, Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis 26 Agustus 2021 lalu sekira pukul 05.00 WIB di Jalan Raya Ploso, Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang tersebut terekam kamera pengawas alias CCTV. Diduga akibat jalan rusak proyek pembangunan jembatan baru Ploso.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang menewaskan perempuan (belum diketahui identitasnya) tersebut bermula saat ia dibonceng anaknya menggunakan sepeda motor melaju dari arah barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, ban motor yang ditumpangi korban diduga terperosok kedalam lubang jalan rusak. Sehingga terpeleset, kemudian korban jatuh ke sebelah kanan.
Nahas, dari arah berlawanan melintas truk dan melindas korban yang terjatuh hingga meninggal dunia.
Salah seorang saksi mata, Yahmi menuturkan bahwa motor yang dikendarai oleh anaknya itu membonceng ibu dengan membawa cucunya yang masih kecil.
Dikarenakan ban motor depan terkena krikil, perempuan itu mengatakan bahwa membuat pemotor yang dibonceng jatuh dengan tak memakai helm.
“Waktu itu saya masih bersih-bersih warung disini, masih pagi sekali kejadiannya itu. Penyebabnya karena batu krikil (proyek jembatan baru Ploso) itu dan jatuh sampai meninggal dunia, karena memang ibu yang dibonceng itu tidak memakai helm. Akan tetapi anak dan cucunya selamat,” kata pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian kepada KabarJombang.com, Senin (30/8/2021).
Sebelumnya dikabarkan oleh warga setempat itu mengatakan bahwa suami dari korban yang meninggal tersebut, baru selesai 40 hari meninggalnya sang suami.
“Kasian saya, anaknya waktu itu teriak-teriak setelah melihat korban. Karena memang parah, saya kasihan juga karena baru saja selesai mengenang 40 hari suaminya yang meninggal,” katanya sembari memungkasi.
Terpisah, pihak pelaksana proyek jembatan baru Ploso PT Waskita melalui bidang keuangan, Handoko menyampaikan bahwa yang berwewenang masih belum bisa ditemui.
“Masih sibuk, nanti kalau kesini bisa konfirmasi lagi. Nanti saja ya, nanti saya kabari,” jelasnya singkat.
Sementara berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi kejadian, tampak gundukan tanah berkerikil yang awalnya tidak diberikan rambu-rambu dan pembatasan jalan. Kini sudah dirapikan dengan diberikan rambu-rambu sebagai pembatas jalan. (M Faiz H)