JOMBANG, KabarJombang.com – Belum satu tahun ini, beberapa kios di pasar Tunggorono telah direhabilitasi yang terkesan asal jadi.
Beberapa items pekerjaan seperti rehabilitasi kerangka atap di beberapa deretan kios yang terletak di sisi utara bagian timur sangatlah tipis. Selanjutnya, atap genting rupanya masih menggunakan genting yang lama, sementara papan kios juga tidak direhab dan hanya sekedar tempelan papan lama. Lantai juga masih berupa tempelan keramik yang lama.
Salah seorang pedagang di pasar tersebut yang tidak mau namanya ditulis mengatakan, hanya beberapa items bangunan yang direhab tahun lalu.
“Renovasi atap yang di ganti kerangkanya memakai galvalum, dan menggunakan genting lama, jadi kok terkesan asal-asalan,” kata dia, Senin (30/5/2022).
Sama halnya dikatakan oleh salah seorang pedagang di pasar tersebut, Sayuti (32) yang mengatakan hal serupa, deretan kios yang direhab sejumlah 24, yakni di bagian utara sisi timur depan dan belakang.
“Ada 24 kios sebelah utara yang sisi timur depan belakang, tapi kalau rehab ya masak hanya ganti kerangka atap galvalum saja setelah itu gentingnya pakai genting lama,” ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Jombang, Hari Oetomo mengatakan, items yang direhab yakni ganti kerangka atap dengan galvalum saja, dikarenakan anggaran yang terbatas.
“Ya benar, kami mencukupkan dengan anggarannya yakni kurang lebih sebesar Rp 180 juta dari hasil P-APBD Tahun 2021,” jelasnya.
Perlu diketahui, Rehabilitasi di pasar Tunggorono sebelumnya hanya rehabilitasi sarana dan prasarana berupa pembuatan rangka atap di kios sebelah utara sisi timur. Dan kini, Pasar Tunggorono akan di rehabilitasi lagi oleh Pemkab Jombang yang mendapat suntikan dana dari BK provinsi Jawa Timur.