JOMBANG, KabarJombang.com – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin didapuk jadi Pj (Penjabat) Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Penunjukan Gus Kikin sebagai Pj PWNU Jatim ini ditentukan dalam rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal tersebut juga dipastikan setelah Sekjen PBNU Saifullah Yusuf angkat bicara.
“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj (Penjabat) Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar,” kata Sekjen PBNU yang akrab disapa Gus Ipul dalam keterangan tertulis melansir NU Online, Kamis (11/1/2023).
Nantinya, Gus Kikin akan menjadi nahkoda kapal besar PWNU Jatim hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur yang rencananya akan digelar pada bulan Maret 2024.
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jatim ini juga selaras dengan pemberhentian KH Marzuqi Mustamar, ketua PWNU Jatim sebelumnya yang sempat membuat ramai laman media massa.
“Pemberhentian KH Marzuki, saya tegaskan ini merupakan masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pemberhentian Kiai Marzuki merupakan usulan dari Rais Syuriah PWNU Jatim yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar Mansyur.
Saat ini, PWNU Jatim sudah dipimpin oleh nahkoda baru. Didapuknya Gus Kikin menjadi pengganti Kiai Marzuki dikarenakan Pengasuh Ponpes Tebuireng itu dianggap punya pengalaman sebagai salah satu Ketua PBNU.
Selain itu, Gus Kikin sendiri merupakan cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Ia diyakini akan mampu menjalankan roda organisasi dalam masa transisi.
“Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, Insya Allah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini,” pungkas Gus Ipul.
