BARENG, KabarJombang.com- Proyek rehab gedung Puskesmas Bareng, Kabupaten Jombang, dipertanyakan. Pasalnya, proyek rehab tersebut tidak terlihat papan proyek.
Dugaan sebagai proyek siluman pada rehab Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang karena tidak terlihat papan informasi mengenai pengerjaan proyek tersebut.
Dengan tidak adanya papan proyek, sehingga tidak diketahui publik siapa kontraktornya. Tentunya,tidak diketahui pula sumber dana dan berapa jumlahnya, serta tidak diketahui juga berapa lama pengerjaannya.
Berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lapangan, bagunan yang telah direhab tersebut juga belum terlihat ada aktifitas pelayananan kesehatan.
Sebuah sumber mengatakan, bangunan tersebut digunakan setelah peresmian Bupati Jombang.
“Kalau pembangunannya sudah selesai atau belum saya tidak tahu. Tapi itu nunggu diresmikan kok. Kemarin katanya mau diresmikan Bupati, namun karena orang nya sakit jadi belum diresmikan.”tutur sumber pertama kepada KabarJombang.com Senin (21/12/2020).
Dikabarkan, bahwa proyek rehab Puskesmas tersebut dengan nilai pagu Rp 2,790 miliar dan masa berakhirnya proyek selesai pada 17 November 2020.
“Informasinya senilai itu dan masa selesainya 17 November 2020,”kata sumber kedua yang enggan namanya disebut.
Terkait kondisi bangunan tersebut, meskipun baru saja dibangun sudah mendapat sorotan dari warganet melalui postingan di akun salah satu medsos Facebook di Jombang terhadap proyek dengan nilai miliaran tersebut.
“Mohon diloskan admin.proyek senilai milyaran. sambungan pipa saluran air bersih bocor. Nat kramik ditutup dengan kalsium. Gedung sebelah barat yg ada bunganya dan ditutup rabatan tidak ada pondasi. Mohon di survei dinas yg berhubungan dengan pembangunan proyek ini. Terimakasih.” tulis akun Midon Muhadi 2 jam yang lalu setelah postingan tersebut diterima KabarJombang.com.
Melalui postingan tersebut, juga mendapat balasan komentar yang menambahkan kritiknya terhadap pembangunan rehab Puskesmas tersebut seperti yang ditulis akun Buyung.
“Seng penting teko ngarep kyok hotel bintang limagak erone tekok njero kyok losmen kaki lima.”imbuh komentarnya. (Diana)