PETERONGAN, KabarJombang.com – Pekerjaan rehab/ peningkatan jalan raya Peterongan – Sumobito, Kabupaten Jombang, Senin (30/11/2020) malam, dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, pengendara roda empat dan dua, terjebak di titik nol pengaspalan.
Sementara di belokan bawah Flayover Peterongan, meski ada tanda penutupan jalan sementara, namun letaknya tidak berada di tengah jalan. Melainkan di pinggir jalan. Selain itu, tidak ada penjaganya.
Sehingga kendaraan roda empat yang terjebak lantaran terlanjur masuk, harus berlama-lama di depan titik nol pengaspalan. Hingga kemudian, mobil terpaksa balik arah. Ironisnya lagi bagi pengendara roda dua. Mereka nekat dan rela melintasi bahu rel kereta api yang kondisinya becek dan berlumpur.
“Saya sangat jengkel. Tanda penutupan jalan dipasang nggak tepat. Juga tidak ada yang jaga. Kalau memang ditutup, harusnya ditutup total sementara, lha ini nggak, buktinya mobil bisa masuk. Lihat sendiri, mobil harus putar balik jauh ke Peterongan lagi. Kalau pengendara sepeda motor, nekat lewat lahan PT KAI yang jalannya berlumpur,” jelas Hari, salah satu pengendara yang kebetulan melintas.
Dikatakannya, sempat terjadi adu mulut antara pekerja atau mandor proyek dengan pengguna jalan. “Tadi sempat ditegur pengendara, tapi jawaban mereka, sudah rambu-rambu kok diterobos. Memang, di bawah Flyover Peterongan arah Sumobito sana, ada rambu-rambu tanda penutupan, tapi itu di pinggir jalan, tidak menutup jalan. Dan tidak ada yang jaga untuk mengalihkan arah. Ini parah,” katanya di lokasi.
Ia mengatakan tidak tahu siapa pelaksana proyek rehab/ peningkatan jalan Peterongan – Sumobito ini. Soal besaran anggarannya pun, ia juga mengatakan tidak tahu. Pasalnya, tidak ada papan nama proyek yang menancap di lokasi.
“Tidak tahu anggarannya berapa, wong tidak ada papan namanya. Ya bisa saja ini proyek siluman,” pungkasnya.
Sementara data yang dihimpun Kabar Jombang.com, pekerjaan rehab/ peningkatan jalan Peterongan – Sumobito ini senilai pagu Rp 2.312.500.000. Proyek ini dimenangkan rekanan PJK, beralamat di Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.