Puskesmas Peterongan Tergenang, Pekerja Sebut Air Muncul dari Bekas Bor Tiang Beton

genangan air pada lahan parkir Puskesmas Peterongan, Jombang.
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Usai mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Jombang atas buruknya kualitas rehab berat bangunan Puskesmas Peterongan tahun anggaran 2019, timbul permasalan baru yakni genangan air pada lahan parkir Puskesmas yang tak kunjug surut.

“Genangan air ini dari bekas bor tiang beton. Jadi nggak mungkin bisa surut karena air terus keluar,” terang Bondan, salah satu pekerja di lokasi proyek, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga

Diakui Bondan, dirinya bukan menjadi bagian dari proyek rehab gedung Puskesmas yang menelan anggaran sekitar Rp 4,8 miliar itu. Namun ia bekerja di proyek perbaikan kamar mandi saja.

Senada juga diungkapkan Mut, penjaga parkir dan keamanan Puskesmas Peterongan. Mut yang enggan namanya disebut secara jelas ini mengaku, genangan air yang muncul tersebut sudah lama terjadi.

“Air keluar dari setiap tiang beton yang tertanam, meski begitu tidak ada tindakan dari pemborong untuk menyelesaikan permasalahan ini,” terang Mut.

Ditambahkan dia, genangan air akan semakin naik, apabila debit air sungai yang mengalir di depan Puskesmas tinggi.

“Seminggu lalu genangan mencapai 50 sentimeter, sekarang sudah surut tapi masih tetap tergenang karena memang setiap tiang pancang mengeluarkan sumber air,” imbuh Mut. Kondisi ini semakin diperparah dengan air yang keluar bercampur pasir.

PT Dwi Mulya Jaya Mojokerto selaku pemenang tender rehab berat Puskesmas sendiri belum bisa dikonfirmasi.

Namun dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi C DPRD Jombang beberapa waktu lalu, terungkap jika bukan saja kualitas bangunan yang diragukan. Masa kontrak pun sudah habis pada 18 Nopember 2019 lalu, namun pekerjaan belum rampung.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait