JOMBANG, KabarJombang.com- Fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) atau ‘Super Blood Moon’ Rabu (27/5/2021) di Kabupaten Jombang terpantau jelas. Puncak GBT dapat terlihat pada pukul 18.18 WIB.
“Gerhana Bulan Total tanggal 26 Mei 2021 ini alhamdulillah bisa teramati secara jelas di Kabupaten Jombang. Untuk total atau puncaknya yaitu pada pukul18.18 WIB, yang selesainya pukul 19.45 WIB,” kata Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jombang, Muhammad Mujayun kepada KabarJombang.com, Rabu (26/5/2021).
Pelaksanaan pengamatan GBT ini bertempat di depan Masjid Agung Baitul Mukminin, Alun-alun Jombang. Pengamatannya menggunakan dua teleskop dan HP agar gambar bulan dapat terekam.
“Peralatan yang digunakan untuk melakukan observasi tadi menggunakan dua teleskop oleh para kader LFNU Jombang,” ungkapnya.
Ukuran dari hasil pengamatan LFNU Jombang, bahwa gerhana pada tanggal 26 Mei 2021 ini yakni sekitar satu derajat. Pengamatan dilakukan sejak pukul 16.45 WIB hingga 19.45 WIB.
Pengamatan baru bisa dilakukan dan nampak pada pukul 18.18 WIB. Hal ini karena pada sore hari matahari belum tenggelam. Sehingga, pengamatan baru bisa dilakukan saat matahari sudah tenggelam dan bulan keluar dari ufuknya.
“Jadi, GBT hari ini memang berbeda dengan dua tahun lalu. Karena tahun lalu GBT itu terjadi menjelang pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kalau tahun ini kan menjelang Maghrib jadi bisa diamati, kalau tahun lalu kan tidak bisa kita amati,” terangnya.
Mujayun juga mengatakan, jika pada bulan November 2021 mendatang akan terjadi gerhana bulan sebagain. Namun tidak bisa teramati karena terjadi pada sore hari.
“Dan untuk tahun 2022 nanti juga ada gerhana matahari dan gerhana bulan. Jadi, nanti ada banyak gerhana pada tahun 2022,” katanya.