PLOSO, KabarJombang.com – Kariani (65) warga Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Selasa (16/11/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Kariani merupakan pria paruh baya yang ditinggal istrinya bekerja di luar negeri. Selama ini dia hidup seorang diri. Menurut penuturan warga, Kariani memiliki tiga orang anak. Menurut Muslimin tetangga korban, ia seringkali dikunci oleh ke-dua anaknya di dalam rumah.
“Menurut tetangganya ya gitu juga, korban ini merupakan sosok yang pendiam. Akan tetapi seringkali dikunci sendirian dalam rumahnya. Kalau anak pertamanya sudah tidak di rumahnya, mungkin sudah berkeluarga. Soalnya itu yang sudah paling dewasa,” ujarnya kepada KabarJombang.com.
Sementara kedua anaknya, kata Muslimin merupakan anak kembar namun seringkali tidak kerasan di rumah. Sehingga, korban seringkali keluar rumah melalui jendela.
“Karena sama anaknya ini sering dikunci dari luar pintu, dan anak kembar Ana dan Anib yang masih sekolah SMK ini jarang pulang ke rumahnya. Ya bapaknya (korban) ini sering keluar rumah lewat jendela gitu. Kalau istrinya bekerja di luar negeri, tepatnya di Taiwan,” jelasnya.
Muslimin juga heran, mengapa sang anak sering kali mengunci Muslimin di dalam rumah. Muslimin juga tidak mengetahui penyebab korban tewas. Sebab, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah.
“Korban baru saja diangkat oleh petugas BPBD Jombang, dibawa ke RSUD Jombang. Masih belum tahu kalau permasalahan atau penyebab meninggalnya korban tersebut,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian penyebab tewasnya Kariani. Saat ini jenazah Kariani sudah dievakuasi ke RSUD Jombang guna dilakukan autopsi.
