KABARJOMBANG.COM – Usai mengevakuasi potongan kaki yang menggegerkan warga di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang, Rabu (18/10/2017).
Hasil konfirmasi terakhir, belum diketahui apa motif pembuangan potongan kaki yang sempat membuat kepanikan warga setempat. Sebab, potongan tersebut masih berada di RSUD Jombang untuk dilakukan visum.
Dugaan sementara, potongan kaki tersebut merupakan hasil amputasi seseorang yang memiliki riwayat penyakit.
“Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah potongan kaki tersebut merupakan korban mutilasi atau amputasi. Sebab hingga saat ini masih dalam proses visum yang dilakukan petugas medis,” terang AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasatreskrim Polres Jombang.
Dari hasil penyidikan sementara, kondisi potongan kaki memang dalam keadaan rapi. Diprediksi, potongan kaki model seperti ini merupakan hasil potongan yang dilakukan petugas medis.
“Dugaan kita berdasarkan penyidikan hasil temuan memang kondisi potongan kaki sangat rapi. Bukan seperti yang terjadi pada kasus mutilasi yang memiliki potongan sembarangan. Namun, hingga saat ini kami masih menunggu hasil visum medis untuk mengetahui secara pasti apakah potongan kaki manusia tersebut hasil amputasi karena penyakit ataukah kasus mutilasi. Nanti kita update lagi perkembanganya,” jelasnya. (aan/kj)