Perkampungan di Jombang Banyak Dikelilingi Rumpun Bambu, Ini Ceritanya

Salah satu Dusun di Jombang terdapat barongan (rumpun bambu)  yang masih lestari. (Diana KN).
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com- Disadari atau tidak, hingga kini masih banyak perkampungan di desa wilayah Kabupaten Jombang, terlihat rimbunan rumpun bambu. Biasanya barongan (rumpun bambu) ini mengelilingi sebuah wilayah perkampungan.

Kondisi tersebut masih ada sampai sekarang. Seperti halnya di Dusun Legarang, Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Nampak satu petak dusun tersebut masih dikelilingi barongan yang tertanam layaknya tembok yang memagari satu kampung tersebut.

Baca Juga

Tidak mengetahui secara pasti alasan ditanamnya rerimbunan bambu atau barongan tersebut. Namun, seorang tokoh masyarakat di dusun tersebut mengisahkan.  Selain sebagai tanda adanya sebuah perkampungan di masa dulu. Barongan juga sebagai penanda batas wilayah perkampungan.

“Secara pasti tentunya leluhur kita yang tahu. Tapi barongan ada sebagai penanda adanya sebuah perkampungan di dalamnya. Selain itu juga sebagai tanda batas wilayah dari sebuah kampung.”tutur Imam Ghozali (64) pada KabarJombang.com Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, dengan adanya barongan membawa kesan sejuk dan rindang. Jika di dalamnya terdapat perkampungan sangat cocok.”

Logikanya begini, kalau lihat tempat yang sejuk yang rindang kan mau berdiam diri disana kan nyaman. Dilihat kan sejuk, anginnya silir-silir.”katanya.

Ditelisik lebih dalam sambil mengingat masa lalunya, menurut Imam, keberadaan bambu saat jaman orang belum mengenal rumah dengan berbahan dasar semen dan pasir. Kebanyakan orang masih menggunakan bambu untuk membangun rumah.

“Dulu sebelum kenal rumah yang sekarang bangunnya dari semen dan pasir masih pakai bamboo. Jadi dulu bambu komponen yang masih banyak digunakan untuk rumah. Dan akhirnya barongan juga masih ada sampai sekarang,”jelasnya.

Dikisahkan Imam, saat itu bambu tidak hanya untuk membuat rumah. “Tapi juga digunakan untuk perabotan rumah, tapi sekarang kan zaman sudah mulai berubah dan bambu mulai ditinggalkan.”tambahnya.

Mengenai cerita di zaman penjajahan tentang fungsi barongan digunakan untuk tempat persembunyian. Imam Gozali juga membenarkan dan barongan identik dengan tanda adanya sebuah perkampungan.

“Bisa jadi salah satunya seperti itu, karena rimbunnya kadang jarak pandang juga gak jelas. Tapi kalau tanda ada perkampungan itu jelas ada.”ungkapnya.

Disinggung hal mistis penunggu atau makhluk gaib yang identik dengan barongan menurutnya adalah sesuatu untuk percaya atau tidak.

“Kalau itu tergantung dari kepercayaan, mau percaya atau tidak. Tapi selama saya tahu, memang ada dan kadang ada yang mengalami sendiri kalau pernah dijumpai makhluk gaib di barongan.”pungkasnya.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait