Pengamat Desak BK Usut Dugaan Penguasaan Pokir di Jombang

Jalan di Perumahan Griya Kencana Mulya Candi Mulyo Jombang yang bersumber dari dana Pokir dan diduga dikerjakan suami legislator. KabarJombang.com/Sarep/
Jalan di Perumahan Griya Kencana Mulya Candi Mulyo Jombang yang bersumber dari dana Pokir dan diduga dikerjakan suami legislator. KabarJombang.com/Sarep/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com –  Polemik dugaan penguasaan proyek pengaspalan di Perumahan Griya Kencana Mulya (GKM) Desa Candi Mulyo, Kabupaten Jombang oleh oknum suami legislator terus menuai sorotan.

Apalagi proyek pengaspalan yang didanai dari Pokok Pikiran (Pokir) itu, seharusnya dikerjakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Ini diungkapkan pengamat hukum, Solikin Ruslie.

Baca Juga

Menurutnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Jombang harus segera menelusuri dugaan adanya pelanggaran etik terkait persoalan dugaan penguasaan Pokir oleh oknum suami legislator tersebut.

“Kembali lagi, etika oknum legislator dipertanyakan. Kenapa semua proyek pengerjaan hotmix dikerjakan oleh suaminya. BK harus segera turun tangan,” kata dosen Fakultas Hukum Untag Surabaya ini saat dihubungi Kelompok Faktual Media (KFM) melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/8/2022).

Solikin menduga ada transaksaksional di dalam pemberian Pokir tersebut, dengan penunjukan oknum suami legislator sebagai tenaga teknis atau pun pemborong pengerjaan hotmix di beberapa titik desa Candi Mulyo.

“Unsur nepotisme sudah terpenuhi, seharusnya pengerjaan yang bersumber dari dana Pokir dikerjakan oleh LPM atau secara swakelola. Etiknya lebih baik tunjuk orang lain yang tidak ada hubungan keluarga dengan anggota dewan,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun KFM, proyek Pokir di Candi Mulyo Jombang dari legislator itu sendiri bernilai Rp 800 juta.

Dengan rincian Rp 200 juta untuk pengaspalan di jalan depan Perumahan GKM. Sedangkan di Ngelundo Candi Mulyo sebesar Rp 100 juta.

Sementara dana Pokir senilai Rp 500 juta diperuntukkan untuk pembuatan gotong-gorong, pagar serta pos kamling.

Sementara itu suami legislator, SF mengungkapkan jika pihaknya sudah sesuai prosedur dalam pengerjaan pemeliharaan jalan di GKM Candi Mulyo sebagai tenaga teknis.

“Kalau saya sendiri sudah sesuai prosedur. Memang pokir istri saya, tapi saya ditunjuk sebagai tenaga teknis oleh pihak desa,” kata dia, Rabu 3 Agustus 2022 sore.

Ditegaskan SF, kalau dalam pengerjaan pemeliharaan jalan tersebut tidak ada unsur nepotisme. Lantaran, ia juga merupakan warga Candi Mulyo dan faham tentang teknis pengerjaan.

“Saya faham tentang teknis pengerjaan, dan sudah berkoordinasi dengan pihak desa. Pengerjaan juga dengan pihak desa, ditunjuk oleh pemerintah desa Candi Mulyo, ada di dalam proposal yang menyebutkan saya sebagai tenaga teknis,” ungkapnya memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait