JOMBANG, KabarJombang.com – Pekerja proyek pembangunan Pasar Tunggorono Jombang mengeluhkan upah mereka yang belum dibayarkan oleh kontraktor rekanan. Padahal mereka sudah selesai bekerja sejak 6 Januari 2023 dan saat ini pasar sudah mau diresmikan. Pekerjaan pembangunan sendiri dikerjakan oleh CV Karya Karsa Muda Mandiri.
Salah satu pekerja pembangunan Pasar Tunggorono berinisial Z mengatakan, upah mereka dengan total Rp 15 juta dengan jumlah pekerja 16 orang untuk timnya, hingga saat ini belum dibayarkan.
“Sedangkan tim yang lain kurang lebihnya 40 orang, untuk total nominalnya variasi ada yang 50 juta, 11 juta secara detail, kurang tahu karena beda tim. Mereka juga sama mengeluhkan belum terbayarkan sejak dua bulan hingga proyek selesai tanggal 6 Januari 2023 hingga kini belum terbayarkan,” bebernya pada kabarjombang.com, Selasa (31/1/2023).
Ia menambahkan, para pekerja sudah berulang kali menagih ke pemilik CV maupun ke pelaksana proyek, namun hingga kini hanya dijanjikan saja.
“Katanya menunggu pencairan dari atasan, namun itu hanya janji-janji saja. Hingga kami mendengar kabar, kalau pasar mau diresmikan tgl 2 februari 2023. Kami harap pihak Dinas terkait, jangan diresmikan dulu sebelum upah para pekerja terbayarkan. Jika tidak dibayarkan kami akan ungkap semua kalau bangunan tersebut banyak tidak sesuai spek,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Zn, salah satu koordinator pekerja pembangunan Pasar Tunggorono. Ia mengatakan, ada 40 pekerjanya yang sampat saat ini upahnya belum terbayar.
“Harapan kami sebelum diresmikan, upah pekerja dibereskan dulu, karena hak kami belum beres, hanya di janji-janji saja,” terangnya pada kabarjombang.
Sementara itu, Rokmat, Pelaksana proyek tersebut saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa para pekerjaan bukan tidak terbayar, melainkan memang belum lunas
“Kalau saya, belum bisa mutusin. Yang bisa mutusin nanti bos utama,” jawabnya saat dihubungi via telpon, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, Suwigyo saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, bahwa terkait pembangunan Pasar Tunggorono sudah selesai.
“Sepertinya sudah clear mas, kok baru sekarang infonya setelah semua sudah clear. Nanti jenengan ketemu pak Yus atau pak Haris (Kabid dan Kasi) saja. Yang jelas sampai saat ini belum diresmikan,” jawabnya.
