Musim Corona, Ratusan TKI Asal Jombang Malah Pulang Kampung

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jombang, Purwanto.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Ratusan warga Jombang yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara terpapar Covid-19, telah kembali pulang. Total sebanyak 131 pekerja telah berada di Kota Santri, terhitung sejak tanggal 6 April 2020.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jombang, Purwanto. Pihaknya membeber, data kepulangan para TKI ini merupakan diperoleh Disnakertrans Jombang dari sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri (siskotLN) pada 20 April lalu.

Baca Juga

“Mereka datang dari beberapa negara terpapar Covid-19, seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong, Thailand, Jepang, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Timor Leste, Belgia, bahkan ada dari Afrika Tengah,” ucapnya pada KabarJombang.com, Rabu (22/4/2020).

Pria yang akrab disapa Cak Gempur ini merinci, kepulangan TKI dari bulan Januari sampai Maret 2020 sejumlah 53 orang. Tanggal 6 April 2020 ada 12 orang, pada 13 April sebanyak 50 orang. Dan tanggal 20 April ada 16 orang. “Total sebanyak 131 orang,” ucapnya.

Dari 131 TKI yang sudah berada di Jombang, lanjutnya, menyebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Jombang. Di antaranya Kecamatan Gudo 2 orang, Mojowarno 10 orang, Sumobito 9 orang, Mojoagung 33 orang, Kabuh 1 orang, Wonosalam 7 orang, Bandarkedungmulyo 3 orang, Megaluh 9 orang, Perak 4 orang.

“Itu adalah laporan dari setiap kecamatan dan rata-rata para TKI ini bekerja di Malaysia,” ungkap Purwanto.

Oleh pihak Disnakertrans, data para TKI tersebut akan disampaikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang. Meski data itu akan diserahkan, Purwanto menuturkan, jika para TKI tersebut sudah menjalani Rapid Test, saat tiba di bandara, untuk memastikan apakah para TKI itu terpapar Covid-19 atau tidak.

“Dari Dinsakertrans sudah melakukan beberapa program untuk melacak dengan mencari data melalui SiskotLN, serta berkoordinasi dengan Camat melalui surat dari Sekda. Data ini juga sudah kami laporkan ke pimpinan, dalam hal ini Bupati Jombang,” katanya.

Selain itu, Purwanto mengatakan, pendataan tersebut untuk membantu pihak Dinkes atau Gugus Tugas Covid-19 Jombang dalam hal pemantauan.

“Mungkin Ibu Bupati akan share ke Dinas Kesehatan guna dilakukan pemantauan. Serta kepada Gugus Tugas Covid-19 Jombang, mungkin untuk karantina sebagai antisipasi,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait