Melalui 2 Stasiun, 36 Warga Jombang Ikut Aksi Damai Jilid 3

Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto saat menggelar razia cipta kondisi di wilayah perbatasan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 36 warga di Kabupaten Jombang dipastikan ikut Aksi Damai 2 Desember (212) di Ibukota Jakarta, Jumat (2/12/2016) besok. Informasi ini disampaikan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Kamis (1/12/2016), saat melakukan razia Cipta Kondisi yang dilakukan pada kendaraan bus penumbang yang melintas di perbatasan Jombang – Nganjuk.

Dalam penuturannya, pihaknya sudah memantau adanya keberangkatan warga Kota Santri melalui angkutan Kereta Api. Hal itu dilakukan pihaknya agar bisa mengawal beberapa warga yang ikut dalam aksi 212.

Baca Juga

Dari 36 warga yang berangkat ke Ibukota Jakarta, sekitar 23 diantaranya berangkat melalui Stasiun Kereta Api di Jombang. Sementara 13 warga lainnya, berangkat ke Jakarta dengan menaiki Kereta Api melalui Stasiun Mojokerto.

“Selain kita pantau warga yang berangkat ke Jakarta. Kita juga akan mengawal beberapa warga yang ikut dalam aksi 2 Desember nanti,” ujar AKBP Agung.

Sebab, lanjut Agung, di dalam perubahan tema yang awalnya aksi demonstrasi, kini berubah menjadi aksi damai berupa sholat dan juga doa bersama. “Perubahan tema ini menurunkan tensi warga yang ada di Kabupaten Jombang. Namun, bagaimanapun kita akan kawal dan menjaga keamanan warga yang ikut demo hingga aksi tersebut dimulai hingga berakhir nanti,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, aksi damai jilid 3 yang melibatkan ormas Islam di Indonesia, akan melakukan aksi damai dengan sholat dan juga doa bersama di Ibukota Jakarta 2 Desember besok. Aksi tersebut dilakukan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering dipanggil Ahok. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait