Legenda Asal Usul Nama Jombang Versi Babat Desa

Gapura masuk Jombang.(Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com- Asal muasal nama Kabupaten Jombang tidak serta merta terbentuk begitu saja. Jejak-jejak nama Jombang tersebut ternyata ada berbagai versi.

Menurut buku Dian Sukarno yang berjudul Antologi Legenda Jombang SisikMelik 01 ada enam versi. Yakni versi babat Desa Jombang, versi Demak, versi Kebokicak, versi Lemah Ijo, versi Mojokambang, dan versi Mongol.

Baca Juga

Nama Jombang menurut versi babat Desa Jombang ini bermula dari seorang tokoh bernama Buyut Sarmi yang merantau ke wilayah regent Japan atau Mojokerto sekitar tahun sebelum 1910-an.

“Buyut Sarmi ini berasal dari Pare, Kediri. Ia merantau ke wilayah baru agar dapat merubah nasibnya. Karena desa asalnya telah dilanda banjir besar. Bersama isteri dan dua anaknya. Saat itu tempat pertama yang dituju adalah daerah Dapurkejambon,” kata Pemerhati Sejarah Jombang, Dian Sukarno dalam bukunya.

Di wilayah baru tersebut, Buyut Sarmi tidak bisa langsung mengubah kehidupannya. Ada beberapa proses dan waktu yang harus ia jalani dan lewati dengan penuh kesabaran juga ketekunan.

Namun, dengan berjalannya waktu Buyut Sarmi melihat daerah selatan menjanjikan untuk dibukanya lahan pemukiman. Yang kemudian ia mencoba mengajukan ke pejabat regent Japan atau Mojokerto. Karena wilayah yang akan dibukanya merupakan daerah kekuasaan regent Jepan.

“Izin tersebut tidak begitu saja dikeluarkan oleh pejabat regent Japan. Karena mereka harus memastikan terlebih dahulu ke bawahannya. Hingga pada akhirnya Buyut Sarmi mendapat lampu hijau,” ungkapnya.

Kesempatan itupun tak disia-siakan Buyut Sarmi dan anak-anaknya. Yang kemudian pembabatan tersebut dimulainya dari bagian utara melingkar menuju selatan yang tak lekang oleh waktu digarapnya untuk mewujudkan tanah harapan.

“Namun, dalam mewujudkan tanah harapannya, godaan baik dari orang-orang jahat maupun dari makhluk halus saling berdatangan. Tetapi mampu mereka taklukan dengan ketekunan dan optimismenya. Hingga mereka mampu membuka kawasan hutan,” paparnya.

Dan saat lahan dibuka luas Buyut Sarmi menemukan jublangan (lobang) yang menyerupai kolam dengan air berwarna merah darah (abang). Maka dari jublang abang penuh misteri itulah Buyut Sarmi menamakannya Jomblang (jublangan abang).

“Nah, dengan perkembangannya itu kemudian, nama Jomblang berubah menjadi Jombang. Maka dari versi babat Desa Jombang ini lah nama Jombang itu tercipta,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait