KESAMBEN, KabarJombang.com – Kasus keracunan massal yang terjadi di Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang terjadi pada hari Rabu (11/5) malam.
Menurut salah satu warga Dusun Garu yang enggan disebut namanya mengatakan, dugaan awal keracunan massal warga Kampung Garu RT/16 dan RT/17 Desa Podoroto, disebabkan oleh makanan yang di santap para undangan saat acara keagamaan pada Rabu (11/5) malam.
“Selesai tahlilan di rumah salah satu warga, pada hari rabu malam,” ujarnya saat dikonfirmasi KabarJombang.com, Jumat (13/5/2022) malam.
Usai membawa pulang nasi kotak, disinyalir nasi kotak tersebut disantap oleh masing-masing keluarga yang telah menerima undangan. Namun, setelah beberapa jam kemudian, warga yang mengkonsumsi hidangan itu mulai menunjukkan gejala keracunan.
“Hari kamis nya, semua merasa ngeluh ada yang mencret (BAB), mual, panas, kepala pusing,” jelasnya.
Mustain, Kepala Dusun Garu menjelaskan jika korban keracunan massal sebanyak 50 jiwa, namun banyak yang mengalami gejala ringan.
“Ada 50 orang, tapi banyak yang dirawat di rumah,” jelasnya.
Sementara, sebagian korban banyak yang di larikan di RS SAKINAH Mojokerto, sebab di puskesmas setempat sudah tidak di terima karena banyaknya pasien yang dirawat inap.
Admin pihak Puskesmas Kesamben mengatakan jika pasien keracunan massal yang sedang di rawat di puskesmas kesamben hanya 8 orang, yang lainnya di larikan ke Rumah sakit.
“Kalau disini hanya ada 8 pasien korban keracunan massal mbak,” tukasnya.