WONOSALAM, KabarJombang.com – Proses pencarian korban longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, akhirnya menemukan titik terang. Pada Jumat (24/1/2025), tim gabungan berhasil menemukan jasad Ducha Ismail (56), tepat di hari ulang tahunnya.
Korban, yang lahir pada 24 Januari 1969 itu, ditemukan tersangkut di antara material rumah yang runtuh akibat bencana longsor dalam keadaan meninggal dunia.
Sejak pagi hari pukul 07.00 WIB, tim gabungan dari BPBD Jombang, TNI, Polri, dan relawan bekerja keras melanjutkan pencarian dengan bantuan dua alat berat serta satu anjing pelacak.
Meski sempat terhenti akibat hujan pada pukul 13.30 WIB, pencarian dilanjutkan kembali pada pukul 14.30 WIB. Setelah pencarian selama sembilan jam, jasad korban ditemukan pada pukul 15.15 WIB di lokasi sekitar 10–15 meter dari tempat terakhir korban berada.
Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza, yang memimpin pencarian menjelaskan bahwa proses evakuasi memakan waktu lebih lama karena jasad korban terjepit oleh kayu-kayu dan material rumah yang runtuh.
“Jasad ditemukan tertimpa material bangunan seperti kayu dan peralatan dapur. Tim harus menggunakan senso (gergaji mesin), cangkul, dan alat lainnya untuk membebaskan jasad korban,” ujar Yoni.
Jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.20 WIB dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan ambulans. Selain jasad korban, tim juga menemukan sejumlah barang yang tertimbun longsor, seperti sepeda motor, pakaian, hewan ternak yang mati tertimbun dan dokumen penting milik keluarga.
Dengan penemuan ini, operasi pencarian resmi dihentikan. Seluruh petugas kembali ke pos masing-masing setelah memastikan lokasi dinyatakan aman.
“Korban ditemukan sekitar 10 hingga 15 meter dari lokasi terakhir yang diduga. Dengan penemuan ini, operasi pencarian kami tutup. Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini,” tutup Yoni.