JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus keracunan massal di Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tengah ditangani beberapa pihak terkait. Termasuk pihak kepolisian yang saat ini tengah menunggu perkembangan sebab-akibat kejadian tersebut.
Kepala Dusun Garu, Mustain mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan urusan kasus keracunan massal tersebut kepada pihak berwenang dan berfokus pada kesembuhan puluhan korban.
“Untuk proses lanjutannya saya kurang paham karena pihak kepolisian saat itu langsung mendatangi lokasi. Saya saat itu juga fokus pada pertolongan warga agar segera tertangani,” katanya pada Selasa (17/5/2022).
Mustain tidak menyangka jika terdapat kejadian keracunan massal di Dusun yang ia pimpin, usai warga yang menjadi korban mendapat hidangan yasinan dari salah satu rumah setempat, meski penyebab pasti belum dapat diketahui secara maksimal.
“Sebetulnya gimana ya, bersih kok, jadi saya juga heran. Untuk penyebab pasti keracunan gara-gara apa kayaknya belum. Saat kejadian itu barang bukti sudah tidak ada, yang dibawa pihak kepolisian sisa telur yang belum dimasak sama muntahan korban,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Kesamben, AKP Ahmad mengatakan, proses kasus keracunan massal yang terjadi di Dusun Garu masih berlangsung hingga terdapat titik terang.
“Tindak lanjut tentang kasusnya, menunggu perkembangan. Hubungan tuan rumah dan korban tetap baik namun melalui Bhabinkantibmas kita tetap memantau,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa mencuatnya kejadian keracunan massal diduga karena hidangan yasinan di salah satu rumah warga setempat yang diterima korban pada Rabu (11/5/2022) malam. Sejumlah warga mengeluhkan gejala keracunan hingga harus rawat inap maupun rawat jalan di sejumlah faskes.