PERAK, KabarJombang.com – Salah satu keluarga pasien meninggal Covid-19 di wilayah Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, harap-harap cemas. Menyusul, kebenaran informasi jika setiap pasien meninggal karena Covid-19 bakal mendapatkan santunan sebesar Rp 15 Juta.
Kakak almarhum mengatakan, jika informasi itu benar, hingga saat ini santunan belasan juta tersebut tak kuncung cair. Jika informasi itu tidak benar, ia tak mempercainya. Sebab, kata dia, pihak keluarga sudah mengurusi hal tersebut.
“Adik saya meninggal sekitar Juni 2020 lalu, katanya karena Covid-19. Kami pun sudah mengurus sejak Agustus, kan katanya dapat santunan. Tapi sampai sekarang belum cair,” tuturnya pada KabarJombang.com, Selasa (8/12/2020).
Hanya saja, ia mengaku tidak tahu pasti besaran santunan tersebut. Angka Rp 15 Juta, kata dia, didapatnya dari informasi yang diterimanya. “Kalau dikasih tahu mendapat santunan memang iya, makanya terus mengurus persyaratannya. Kalau berapanya, dengar-dengar diberi Rp 15 juta,” terangnya.
Dia juga mengaku sempat mendapatkan informasi jika pencairan santunan itu terkendala rekening bank. Semula, lanjutnya, ada arahan agar menggunakan bank lokal, namun diarahkan kembali agar menggunakan bank multi nasional.
“Sempat tanya-tanya tentang pencairan, dulu itu disuruh bikin rekening bank lokal, sekitar Agustus lalu. Terus dapat kabar, katanya belum bisa cair, karena pakai bank local, dan harus bank nasional. Sejak itu ganti lagi ngurusi pakai bank yang multi nasional akhirnya ganti di awal November kemarin, tapi juga belum cair,” bebernya.
Kakak almarhum ini juga mengaku bingung, apakah yang dialaminya ini dirinya sendiri atau juga dialami warga Jombang yang kerabatnya meninggal karena Covid-19.
“Sekarang kayak gini, kan kita bingung kok belum cair padahal sudah lama. Terus batin saya ini, apakah cuma saya aja yang belum cair atau nggak dapat, atau memang di Jombang belum cair semua. Soalnya kan nggak ada info lebih lanjut,” tutupnya.