JOMBANG, KabarJombang.com – Bus yang terlibat kecelakaan dengan truk muatan di Tol Jombang Mojokerto (Jomo) di KM 695.400 membawa rombongan studi tour satu kelas, yang terdiri siswa guru dan keluarga siswa.
Diketahui, bus dengan Nopol W-7422-UP yang dikemudikan oleh Yanto (32) warga Gembongan, Ponggok, Blitar hendak pulang dari Jogjakarta menuju Malang.
Belum sampai tujuan, bus yang membawa puluhan orang itu malah terlibat kecelakaan dengan truk muatan di Tol Jomo yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, kenek bus dan satu pensiunan guru.
Menurut keterangan dari Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin, saat ini semua korban sudah dipulangkan dengan menaiki bus lain. Dari informasi diterima, bus memang mengangkut rombongan studi tour satu kelas didampingi guru dan juga keluarga.
“Untuk kondisi korban saat ini sudah pulang semua, 2 orang meninggal dunia, 14 orang alami luka-luka. Dari 51 orng itu, ada 2 kru, siswanya 30 kemudian ada guru dan juga keluarga siswa,” ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Jombang ada Rabu (22/5/2024).
Ia mengatakan, di dalam bus, saat itu posisi duduk siswa berada di bangku belakang. Sedangkan guru dan keluarga siswa ada di bagian depan.
“Kebetulan, posisi duduk para siswa ini berada di belakang, guru dan keluarga korban duduk di bagian depan. Sehingga yang mengalami luka-luka sebagian besar keluarga siswa,” katanya.
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan dalam insiden ini, ada 8 orang yang sudah dimintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, kemudian dari pihak penumpang.
Kondisi sopir, masih kata Komarudin juga saat ini baik-baik saja. Posisi sopir sekarang masih dalam pemeriksaan. Diketahui juga sopir bus yang diperiksa merupakan sopir utama.
“Yang meninggal adalah kenek bus. Kenek meninggal di posisi sudut kiri, dan satu orang pensiunan guru juga meninggal posisinya berada di belakang sopir karena terkena hantaman keras saat terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bus rombongan pelajar SMP asal Malang, Jawa Timur kecelakaan di di KM 695.400 Tol Jombang Mojokerto Selasa (21/5/2024) malam. Dua orang meninggal dunia.
Insiden tersebut melibatkan dua kendaraan, bus rombongan siswa dengan truk muatan terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Belasan orang yang merupakan masih sisa alami luk ringan hingga berat dan dua orang meninggal dunia.
Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudhiono, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi ketika bus dengan Nopol W-7422-UP melakukan ke arah timur di jalur A. Bus yang dikemudikan oleh Yanto (32) warga Gembongan, Ponggok, Blitar tengah membawa rombongan siswa SMP PGRI Wonosari, Malang.
“Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kendaraan bus nopol W 7244 UP berpenumpang penuh melaju dari Jogjakarta tujuan Malang dengan kecepatan tinggi di L1,” ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Rabu (22/5/2024).
Setibanya di KM 694+400A, kendaraan bus menabrak bak belakang truck Fuso Nopol N 9674 U Muatan lemari napoly berat kurleb 2 ton yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (35) warga Sumberporong, Lawang, Malang, yang ketika itu melaju di L.1 dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam.
“Tabrakan itu membuat kedua kendaraan oleng ke kiri menabrak pembatas OS Guardraill lalu terpental ke kanan. Posisi akhir kedua kendaraan berhenti di L.1 menghadap timur dengan kondisi badan bus tersangkut di bak truck,” pungkasnya.