JOMBANG, KabarJombang.com – Keluhan para guru di Kabupaten Jombang berhembus santer akibat kartu ATM Bank Jatim yang dimilikinya tak bisa digunakan. Terlebih para guru tak bisa mengambil gaji sebelum kartu ATM nya diperbaiki.
Pantuan kabarjombang.com di Kantor Bank Jatim Jombang banyak para guru yang rela mengantre panjang supaya bisa memperbaiki kartu ATM yang dimiliki. Sebab saat ini kartu ATM mereka rusak atau tidak bisa digunakan transaksi.
Salah satu guru, Ulul Hidayah mengatakan jika saat ini tengah antre memperbaiki kartu ATM miliknya. Sebab kurun waktu dalam satu pekan terakhir ini tidak bisa digunakan untuk penarikan.
“Hari ini saya memperbaharui kartu ATM karena susah untuk penarikan, kurang lebih sudah satu minggu ini tidak bisa digunakan,” tuturnya pada KabarJombang.com, Jumat (3/8/2021).
Ulul yang datang bersama rekan seprofesinya itu mengetahui harus memperbaharui ATM dari rekan kerja yang lain. Mereka pun harus mengurus ke bank Jatim secara langsung dengan membawa sejumlah persyaratan.
“Informasi dari teman-teman katanya harus membenahi untuk ke sini. Bukan masa aktif ATM yang habis memang harus diperbaiki gitu katanya,” tambah seorang guru mulok yang mengajar di SMPN 1 Tembelang ini.
Perbaikan kartu ATM milik para nasabah Bank Jatim ini harus dilakukan secara offline. Sehingga Ulul dan ratusan guru yang selama ini menggunakan fasilitas Bank Jatim dalam proses pencarian gaji harus rela mengantre hingga berjam-jam.
“Saya dapat antrian nomor 121, ya memang antrinya lama dan harus menunggu. Kalau dibilang ribet ya ribet tapi mau gimana lagi demi bisa mengambil gaji, mayoritas banyak yang bermasalah memang,” tandasnya.
Sementara pihak Bank Jatim Cabang Jombang melalui salah satu staf, Arya mengatakan belum bisa memberikan penjelasan terkait faktor apa yang menyebabkan kartu ATM nasabah Bank Jatim di Jombang mengalami masalah secara masal. Saat ini pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang masih ada kegiatan di kantor pusat.
“Mohon maaf kalau saat ini masih ada acara di kantor pusat, baru ada di kantor besok hari Senin bisa diketemukan dengan ibu pimpinan,” kata Arya.