JOMBANG, KabarJombang.com – Suasana haru menyelimuti keluarga besar jemaah haji asal Kabupaten Jombang, setelah salah satu anggotanya berpulang di Makkah, Arab Saudi. Imam Sucitro (49), warga Dusun Sidomulyo, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, wafat dengan tenang setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
Berdasarkan Informasi yang diterima, almarhum Imam menghembuskan nafas terakhir pada Senin (9/6/2025) malam waktu setempat. Ia tergabung dalam kloter 18 Embarkasi Surabaya dan sebelumnya mengikuti semua prosesi haji tanpa kendala.
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jombang, Ilham Rohim, almarhum sempat berniat mencukur rambut sebagai bagian dari amalan setelah ibadah haji. Namun belum sempat dilayani di tempat cukur, ia tiba-tiba jatuh pingsan.
“Tim medis Indonesia yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan pertama. Almarhum kemudian dilarikan ke RS Al Shifa di Makkah, namun sayang nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Diduga mengalami gagal jantung,” jelas Ilham saat dikonfirmasi pada Selasa (10/6/2025).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Almarhum mengalami henti jantung dalam perjalanan menuju rumah sakit,” lanjut Ilham yang mengbarkna kabar duka.
Jenazah Imam disalatkan di Masjidil Haram pada waktu Subuh, suatu kehormatan yang jarang diperoleh. Ia kemudian dimakamkan di kompleks pemakaman Syaraya, Makkah.
Kepergian Imam Sucitro saat selesai menjalankan rukun islam yang ke 5 di Tanah Suci, meninggalkan kesan mendalam. Banyak yang menyebutnya sebagai wafat yang khusnul khatimah akhir hidup yang indah dan penuh berkah.
Kepergian Imam menjadi duka mendalam bagi keluarga dan sesama jemaah haji, khususnya dari kloter 18 Embarkasi Surabaya tempat ia tergabung.
