Jamaah Haji asal Jombang Meninggal Dunia, Anaknya Sebut Tidak Punya Riwayat Penyakit

Foto : Solikul Abadi (61) Anak Dewi Aminah Jamaah Haji asal Jombang yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Saat Memegang Foto Masa Kecil Ibunya. (Anggit Pujie Widodo)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Anak dari Dewi Aminah Solikin (86) jamaah haji asal Kabupaten Jombang yang meninggal di tanah suci sebut orang tuanya tak punya riwayat penyakit apapun.

Solikul Abadi (61) warga Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang, anak kelima dari Dewi Aminah ini mengatakan ia mendengar kabar ibunya meninggal langsung dari Karom alias ketua rombongan.

Baca Juga

“Sekitar hari Minggu (16/6/2024) habis isya dapat kabar dari karom ketua rombongan  bahwa ibu wafat di Makkah. Dari karom menyampaikan bahwa ibu di makamkan disana,” ucapnya saat ditemui KabarJombang.com di kediaman almarhum pada Rabu (19/6/2024).

Solikul mengatakan, ia tidak punya perasaan apapun sebelum ibunya tiada dan semua mengalir normal. Terakhir ia bertemu ibunya, sang ibu mengatakan untuk menjaga silaturahmi antar sanak keluarga.

“Ibu merupakan sosok yang sangat sabar, selalu mendidik anaknya dengan baik tidak pernah marah. Saat akan berangkat tanah suci, saya solat berdua dengan ibu, saya ikhlas melepas ibu pergi ke tanah suci. Pesan ibu, ingin semua anaknya rukun dan terus bahagia,” ungkapnya.

Ditanya apakah sang ibu memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat ke tanah suci, ia menyebut ibunya tidak pernah sakit dan selalu sehat. “Ibu tidak memiliki riwayat penyakit, hanya sakit biasa seperti flu saja,” katanya.

Ia menceritakan, ketika ada di tanah suci ibunya sama sekali tidak mengeluh. Padahal, cuaca di tanah suci kala itu sangat panas. Namun, ia mengetahui bahwa ibunya tidak mengikuti ibadah wukuf karena tidak enak badan.

“Saat wukuf, hanya ibu yang tidak ikut wukuf karena sakit. Akhirnya diganti sama karomnya. Dengan mengganti itu boleh, Alhamdulillah sampai hari ini lempar jumroh terakhir semua selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut informasi yang ia terima, ibunya mengalami paru-paru basah. Hal itu diketahui setelah hasil pemeriksaan keluar.

“Sampai periksa waktu sebelum berangkat juga sehat. Tapi sayangnya ibu memang tidak tahan AC dan kedinginan. Setelah diperiksa paru-parunya basah,” pungkas Solikul.

Seperti diketahui, satu jamaah haji asal Kabupaten Jombang meninggal dunia. Dimakamkan di Syaro’i Makkah. Satu jamaah tersebut bernama Dewi Aminah Solikin (86) Jamaah asal Kabupaten Jombang Kooter Sub 64 Rombongan 8.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang Ilham Rohim saat dikonfirmasi mengatakan, jamaah merupakan warga Dusun/Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto, Jombang.

“Benar, ibu Dewi Aminah meninggal dunia saat menyelenggarakan ibadah haji di tanah suci,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/6/2024).

Ilham melanjutkan, Dewi meninggal dunia pada hari Minggu (16/6/2024) waktu Arah Saudi. Jamaah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan usai mengeluh sakit.

Di tanah suci, Dewi sempat mengeluh sesak napas, tidak kuat berjalan hingga bada lemas dan kakinya juga membengkak. Karena kondisinya yang kurang baik, Dewi pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi.

Ketika berada di rumah sakit, Dewi sempat diperiksa. Dari pemeriksaan laboratorium, Ct Scab, Ro Thorax dan ECG, Dewi diagnosa pneumonia, pleura empiema, dan hiponatremi. “Sempat dirawat di RS Al Noor Makkah karena mengeluarkan sakit,” ujarnya.

Dewi kemudian dilanjutkan untuk istirahat di rumah sakit. Namun, dua hari kemudian Dewi masuk ICU dan pada tanggal 16 Juni sekitar pukul 15.40 waktu Arab Saudi, jamaah dinyatakan meninggal. “Jenazahnya dimakamkan di Syaro’i Makkah,” pungkas Ilham.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait