KESAMBEN, KabarJombang.com- Istri anak buah kapal (ABK) Nanggala 402 asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Endik Mufidatul Fitriah (28) melahirkan.
Kelahiran anak pertama berjenis kelamin perempuan tersebut bertepatan pada tujuh hari gugurnya sang ayah. Yakni KLS Nav Denny Richi Sambudi, akibat kapal selam Nanggala 402 tenggelam di perairan Bali.
Hal ini diungkapkan langsung oleh sang adik kandung almarhum KLS Nav Denny, Adelia Titania Arsani (21), ika pada hari Kamis (29/4/2021) lalu, kakak iparnya telah melahirkan anak dari almarhum KLS Nav Denny di Rumah Sakit Citra Kediri.
“Lahirnya kemarin hari Kamis (29/4/2021) siang sekitar pukul 14.00 WIB, di Rumah Sakit Citra Kediri. Karena pas malamnya itu tujuh harinya mas dan waktu itu juga saya pas menghadiri kenaikan pangkat mas,” ungkap Adelia kepada KabarJombang.com, Minggu (2/5/2021).
Selain itu, lanjut Adelia, anak dari alamarhum KLS Nav Denny dan Endik ini berjenis kelamin perempuan yang bernama Kenzia Derisa Feleri. Nama dari anak perempuannya tersebut juga merupakan pemberian nama dari sang ayah (almarhum KLS Nav Denny).
“Kalau setahu saya dulu itu, mas pernah bilang sama mbak. Kalau dia itu pengen nama anaknya itu Enzi, yang saya ingat itu seperti itu waktu pas pemberian nama,” katanya.
“Terus kalau Derisa itu mbak saya yang menyingkat dari singkatan namanya mas, Denny Richi Sambudi (Derisa),” sambungnya.
Dikatakan Adelia, dengan kelahiran anak alamarhum KLS Nav Denny pihak keluarganya bahagia juga terharu. Karena momen kelahiran sang keponakannya tersebut bebarengan dengan tujuh hari kakaknya dan kenaikan pangkat kakaknya beserta keluarga 53 awak kapal selam Nanggala-402 yang telah gugur.
“Ya alhamdulillah yang penting sehat. Dan semoga bisa menjadi anak yang selalu sehat, soleha, dan bisa membanggakan orangtua,”harapnya.
Adelia menambahkan, bahwa pangkat dari sang kakak kini sudah berubah menjadi KLK Nav (Anumerta) Denny Richi Sambudi. Gugurnya 53 awak kapal selam Nanggala-402 pangkatnya saat ini telah dinaikkan satu tingkat yang diberikan dari TNI AL atas perintah Presiden RI, Joko Widodo.
