TEMBELANG, KabarJombang.com – Proyek pengerjaan pipa jaringan gas (jargas) di Kabupaten Jombang, meninggalkan berbagai persoalan.
Tanah bekas galian pipa jaringan gas Jombang dibiarkan terbengkalai seperti yang ada di pinggir jalan Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang. Kondisi ini dikeluhkan salah satu pemilik warung, Bambang.
Pria 35 tahun itu menyampaikan bahwa selama ada pekerjaan Jargas didepan warungnya, membuat usahanya mengalami penurunan.
“Karena memang tidak ada celah untuk masuk ke warung, jadi kalau hanya dilihat dari kejauhan seperti warung ini ditutup. Padahal dibuka, hanya saja yang menghalangi warung ini adalah gundukan tanah bekas galian pipa jargas,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Selasa (31/8/2021).
Selain itu dirinya juga merasa resah soal penggalian jargas di depan warungnya yang sudah dibiarkan sekitar dua pekan, sedangkan pekerjaan penggalian jargas itu dikatakan terus berlanjut loncat dari titik penggalian di halaman Indomaret setempat. Sehingga dirinya menduga perizinannya dari proyek pekerjaan tersebut pilah pilih.
“Penggalian di depan warung saja tidak mengabari ke saya, izinpun tidak ada. Padahal usahanya saya ini sangat berdampak kalau dihalangi begini. Akan tetapi setelah sempat saya tegur pekerjaannya kok loncat dari penggalian yang berada depan Indomaret, kata petugasnya bilang masih mau melakukan izin terlebih dahulu. Nah kenapa ke saya dari dulu tidak bilang kalau mau ada pekerjaan, gak jelas kan,” tutur Bambang.
Sementara itu pihaknya berupaya pekerjaan yang berada di depan warungnya bisa segera terselesaikan, selain itu gundukan tanah dari bekas galiannya diharapkan bisa diratakan kembali seperti semula.
“Cuma itu saja yang saya harap, jangan sampai setelah pekerjaan selesai, tanahnya tidak diratakan semula. Ya harapan yang lain semoga cepat selesai saja,” pungkasnya.
Sementara, salah seorang petugas proyek pipa jaringan gas di Jombang yang namanya enggan disebutkan mengatakan pihaknya akan segera meratakan gundukan tanah galian yang menganggu aktivitas warga tersebut. Setelah menyelesaikan penggalian di depan indomaret.
Untuk target selesainya pekerjaan tersebut, pihaknya memastikan akan selesai di malam hari. Sehingga untuk penataan tanah tersebut dikatakan akan segera diratakan kembali seperti semula.
“Tidak lama karena sudah hampir selesai, tinggal penyambungan pipa yang di depan warung itu sambil menunggu selesainya penggalian di halaman Indomaret nanti. Pastinya ketika memang selesai nanti malam, bekas tanah galian akan segera diratakan,” jelasnya.
Proyek Jargas Jombang Sebabkan Kemacetan
Berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi pekerjaan jargas di Kecamatan Tembelang, Jombang tersebut tampak berdampak terhadap kelancaran arus kendaraan. Hal itu dikarenakan masih dilakukan pemasangan pipa gas di dalam tanah, sehingga jalan kendaraan sedikit terganggu.
Tampak dua orang yang mengatur kelancaran lalu lintas di jalan setempat, alurnya dibuat dengan cara bergantian. Sehingga sejumlah kendaraan harus bersabar menunggu antrian. Petugas setempat menyampaikan bahwa sudah terdapat petugas untuk mengatur kelancaran sejumlah kendaraan.
“Kemacetannya tidak sampai panjang, dan disisi lain sudah ada petugas yang mengurus kelancaran arus kendaraan disini. Supaya tidak terjadi kemacetan yang panjang, akan tetapi kemungkinan pekerjaan disini ini nanti sudah selesai,” katanya sembari memungkasi. (M Faiz H)
