Korban balita berusia 2,5 tahun bernama M Hakim, asal Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, yang tewas saat bermain di dalam parit depan rumahnya. (FOTO: AAN)
KABARJOMBANG.COM – Dua hari setelah diterjang Banjir, dua korban tenggelam di sungai belum bisa ditemukan tim SAR dan juga relawan. Dua bocah yang tenggelam diantaranya, Nico (19), warga Desa Kagulan, Kecamatan Mojoagung, dan Nazarudin (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Menurut Pepi, salah satu petugas BPBD Jombang, hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian di sekitar area kedua korban tenggelam. Satu di wilayah sungai Desa Sumbermulyo, Jogoroto, dan yang kedua di wilayah Sungai Mojoagung.
“Sampai saat ini, kita masih melakukan pencarian terhadap keduanya. Namun, belum bisa ditemukan,” ujarnya, Jumat (23/2/2018).
Sebelumnya, kedua korban terseret arus banjir saat berenang di tengah derasnya air luapan sungai hingga membanjiri 10 kecamatan di Jombang. Sementara satu balita berusia 2,5 tahun bernama M Hakim, asal Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, meninggal dunia saat bermain di dalam parit depan rumahnya. (aan/kj)
Leave a Comment