Guru di Jombang Keluhkan ATM Bank Jatim Diblokir Tanpa Pemberitahuan

Puluhan tenaga pendidik atau guru antre di bank Jatim cabang Jombang untuk mengurus penggantian kartu ATM, Senin (6/9/2021). KabarJombang.com/M Faiz H/
Puluhan tenaga pendidik atau guru antre di bank Jatim cabang Jombang untuk mengurus penggantian kartu ATM, Senin (6/9/2021). KabarJombang.com/M Faiz H/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Jombang merasa kesal lantaran tidak bisa mengambil gaji bulanan di Bank Jatim, karena penggantian ke kartu chip.

Kekesalan para guru di Jombang ini karena pemblokiran kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dilakukan saat tanggal gajian. Ditambah lagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak Bank Jatim Jombang.

Baca Juga

Seperti yang diungkapkan salah seorang guru SMP di Kabuh, Jalaluddin. Ia harus mengurus pergantian kartu ATM Bank Jatim secara mendadak dan mengantri cukup lama.

“Ya memang dari sebelum-sebelumnya tidak ada pemberitahuan juga kalau disuruh memperbarui kartu ATM Bank Jatim yang baru ini. Jadi kaget saya waktu mau ngambil uang, kenapa kok tidak bisa gitu. Dan ternyata setelah tanya-tanya di grup SMP, ternyata disuruh memperbarui kartu,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Senin (6/9/2022).

Menurut Jalaluddin, seharusnya pihak Bank Jatim cabang Jombang bisa memberi pemberitahuan jauh hari terkait pergantian kartu ATM, sebelum tanggal gajian. Karena, para tenaga pendidik juga ada kegiatan lainnya.

“Sedangkan masih ada kegiatan lain yang harus dilakukan, mau bagaimana lagi kalau untuk bisa mengambil gaji ini harus mengurusi perbaruan ATM Bank Jatim terlebih dahulu. Jadi tadi saya berangkat pagi sekitar pukul 07.30 dari Kabuh, sampi sini mendapat antrian nomor 13. Dan masih lama antriannya ini,” tuturnya menambahkan.

Hal senada dengan yang dialami oleh Nurhadi, salah satu guru di SMK Negeri Kabuh Jombang ini juga merasakan keluhan yang sama. Sementara dirinya menyampaikan bahwa sebenarnya diberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya. Hal itu untuk mencegah kepanikan dari guru dan keramaian saat mengurus pembaruan kartu ATM di Bank Jatim Jombang.

“Soalnya gaji itu sangat dibutuhkan, apalagi posisi ekonomi di masa pandemi ini justru sangat penting untuk mendapatkan gaji tersebut. Tapi kemarin itu sempat kaget saja, kenapa kok tidak bisa diambil dengan tidak mengetahui pemberitahuan sebelumnya. Jadi terhambat jadinya,” ungkapnya.

Karena dikatakan Nurhadi, untuk melakukan pembaruan kartu ATM Bank Jatim itu bisa sampai sepekan.

Dia dan tenaga pendidik lainnya harus melakukan transfer ke bank lain terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan uang gajiannya.

“Informasi dari teman-teman kemarin itu selain antriannya lama, juga proses nya sampai mingguan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, gaji itu sangat dibutuhkan dengan cepat. Maka dari itu dari pada lama proses pembaruannya, saya urus mentransfer ke ATM lainnya terlebih dahulu melakukan e banking. Dan diambil dari ATM lain, meskipun ada biaya administrasinya,” katanya.

Hingga berita ini ditulis upaya konfirmasi masih dilakukan KabarJombang.com ke pihak bank Jatim cabang Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait