WONOSALAM, KabarJombang.com – Memasuki tahun baru 2022, kota santri Jombang memiliki wisata baru dengan nuansa pegunungan. Wisata edukasi yang diberi nama Duran Duren Wonosalam ini bertempat di Dusun Notorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Berada di lokasi perbukitan, keindahan tanaman dan beberapa pohon durian mampu menyegarkan pandangan. Suasana dingin terasa menyelimuti badan, begitu dengan aroma harumnya durian yang begitu kuat.
Menurut pengelola wisata, Gany Satria Aji mengatakan, bahwa wisata ini didirikan untuk ikut andil dalam meramaikan Wonosalam yang menjadi ikon wisata di Kabupaten Jombang.
“Ya ikut saling mengenalkan wisata durian dan juga daerah Wonosalam-nya yang terkenal dengan destinasi wisata. Alhamdulillah kita sudah bisa dan mulai beroperasi berbarengan dengan momentum tahun baru 2022,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Sabtu (1/1/2022).
Tak sekedar view atau keindahan tempat saja yang ditawarkan di wisata ini, melainkan juga terdapat beberapa wahana lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari kolam renang, kolam ikan, restoran, kawasan fun camping, dan ruang penginapan.
“Normal ya kalau soal pengunjung, rata-rata orang dewasa semua, tapi ada juga anak-anak yang bersama keluarganya. Kalau tempat yang dikunjungi itu, ya di restoran ini. Karena bisa melihat keindahan wisata yang bagian bawah, kolam dan jalan menuju fun camping atau penginapan,” jelasnya saat ditemui.
Mengenai harga tiket masuk ke lokasi setempat cukup normal, di hari-hari biasa dibandrol dengan harga Rp 15 ribu per-orang, sementara untuk hari weekend seharga Rp 20 ribu rupiah.
“Dan untuk anak dibawah umur 3 tahun itu gratis. Kalau soal harga dari ketersediaan makanan dan minuman di restoran ini juga seperti biasa di tempat-tempat wisata lainnya. Dari harga paling murah minuman kopi asli Wonosalam itu seharga Rp 6 ribu, kalau makanan untuk sarapan yang paling mahal yakni nasi ayam sekitar Rp 25 ribu,” katanya.
Pengunjung Diperketat Selama Pandemi
Perlu diketahui bagi masyarakat yang hendak mengunjungi wisata Duran Duren Wonosalam ini. Pasalnya para pengunjung di masa pandemi Covid-19 ini diperketat sesuai aturan Pemerintah.
Kata Gany, pria berusia 27 tahun itu, pengunjung masih diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak selama berada di kawasan wisata setempat. Selain itu, vaksinasi juga menjadi salah satu persyaratan ketiga hendak masuk di pintu gerbang wisata.
“Prokes tetap kami perketat, karena kami juga mengantisipasi dengan menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Untuk alat protokol kesehatan sudah lengkap di wisata ini, mulai dari cek suhu, aplikasi PeduliLindungi, hingga tempat untuk mencuci tangan dan hand sanitizer,” tungkasnya.
Sementara untuk operasional waktunya, Gany mengatakan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun demikian terkecuali bagi masyarakat yang sudah memesan untuk mengadakan acara di tempat wisata tersebut.
“Terkecuali bagi pengunjung yang memesan penginapan atau yang mau camping, dan juga bagi warga yang memesan tempat untuk mengadakan acara seperti pertemuan dan lain-lain sebagainya,” imbuhnya memungkasi.
Di tempat yang sama, Sukarmanto salah satu pengunjung wisata setempat mengaku senang dan bangga setelah bisa menghibur dengan keluarganya menikmati wahana wisata di Duran Duren Wonosalam ini.
“Kebetulan ini kan wisata baru, jadi pengen kesini sambil tahun baruan sama keluarga dan anak-anak. Ya Alhamdulillah tempatnya alami indah dan cocok, sehingga anak-anak dan keluarga saya bisa senang dan bangga berada di sini,” jelas singkat pria asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tersebut.