JOMBANG, KabarJombang.com – Menyikapi meninggalnya bayi yang diduga tanpa perawatan di Rumah Sakit Pelengkap Jombang. Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan, jika kasus tersebut adalah kewenangan tim audit medis.
“Masalah ini sudah menjadi penanganan tim audit medis profesional baik dari Dinkes Kabupaten maupun Provinsi. Tinggal menunggu hasil auditnya,” ujar Mas’ud kepada awak media usai hearing dengan keluarga bayi yang meninggal, Kamis (13/8/2020).
Menurutnya, pihak DPRD hanya menjadi jembatan bagi beberapa pihak terkait bayi yang diduga meninggal tanpa perawatan di RS Pelengkap tersebut .
“Dalam hearing ini kami ingin mendengar penjelasan dari keluarga bayi. Ternyata hanya ingin melaporkan. Karena di RS Pelengkap memang kasus ini tidak pertama kali terjadi, waktu itu malah dokter palsu,” jelasnya.
“Tinggal menunggu hasil audit nanti seperti apa. Jika dalam audit dutemukan kesalahan dalam administrasi jelas ada tindakan khusus, “tandasnya.
Dijelaskan Mas’ud, jika dalam tim audit ada temuan di bagian tindakan hukum. Selanjutnya diserahkan ke aparat hukum.
Sementara itu, dalam hearing yang berlangsung sekitar setengah jam itu, dihadiri Ketua Komisi D, Erna Kuswati, Ketua IDI Jombang, dr. Iskandar, Kepala Dinkes Jombang, dr. Subandriyah dan Bayu dan istrinya yang merupakan orang tua nayi yang meninggal.
