Dua Tahun Ambles, Jembatan Barongsawahan Jombang Belum Juga Diperbaiki

Caption : Jembatan di atas Sungai Konto Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, yang ambles.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sudah dua tahun jembatan Sungai Konto di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, ambles. Namun, hingga kini masih dibiarkan terbengkalai.

Karena jembatan yang membentang di atas Sungai Konto tersebut tidak bisa dilalui sama sekali, akses jalan warga Dusun Sawahan, harus memutar sekitar 1,5 Km, untuk keluar dusun.

Baca Juga

Selain itu, karena amblesnya jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 4 meter tersebut, membuat jarak atau hubungan antara warga Dusun Sawahan dengan warga Dusun Jayan, Desa Barongsawahan, terasa jauh.

Di samping itu, warga juga harus mengeluarkan ongkos tambahan saat panen jika menggunakan angkutan umum carteran. Hal ini karena harus berputar lebih jauh.

Karena itu, warga setempat berharap kepedulian Pemkab Jombang atau Pemprov Jatim, bahkan Pemerintah Pusat, untuk segera membangun jembatan tersebut. Sebab, Pemdes Barongsawahan, tidak mampu membangun kembali jembatan itu, karena anggarannya diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 miliar.

“Kami berharap jembatan ini segera dibangun, karena dengan amblesnya jembatan ini warga harus mutar. Selain itu, akses perekonomian juga terganggu, “ ujar Lukman, warga Barongsawahan, Kamis (14/4/2022).

Senada dengan Lukman, Kiab warga Dusun Jayan, Desa Barongsawahan, juga berharap jembatan penghubung antara Dusun Jayan dengan Dusun Sawahan tersebut segera dibangun.

“Sudah sekitar dua tahun jembatan ini ambles, namun hingga kini belum dibangun kembali. Kami berharap jembatan ini segera dibangun, agar warga Jayan  tidak harus mutar-mutar jika ke Dusun Sawahan. Begitu pula sebaliknya,” ungkap Kiab.

Sementara itu, Kepala Desa Barongsawahan, Imam Kanapi membenarkan jika jembatan yang ambles di desanya sejak dua tahun lalu masih terbengkalai. Hal ini karena pihak desa tidak mampu membangun dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar tersebut.

“Sudah beberapa kali kami ajukan, namun belum ada tindakan. Sekitar sebulan lalu juga kami ajukan ke Pemprov Jatim, semoga saja secepatnya terealisasi,” kata Imam Kanapi, Kamis (14/4/2022).

Dikatakan Imam Kanapi, amblesnya jembatan tersebut akibat tiang penyangganya roboh karena tergerus aliran Sungai Konto.

“Termasuk tanggulnya juga ambrol. Pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) juga pernah datang ke Barongsawahan, melihat jembatan yang ambles itu,” tutup Imam Kanapi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait