MEGALUH, KabarJombang.com – Hari kedua proses pencarian empat korban yang tenggelam dalam tragedi perahu penyeberangan terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, dua mayat akhirnya ditemukan.
Dua mayat tersebut diduga bagian dari empat korban dalam insiden perahu penyeberangan terbalik. Keduanya ditemukan mengapung di Sungai Brantas, di titik penemuan berbeda. Satu jenazah ditemukan di sisi barat sungai, masuk kawasan Kecamatan Jatikalen, Nganjuk. Kemudian, penemuan kedua berada di kawasan Kecamatan Megaluh, Jombang.
Kapolsek Megaluh, AKP Yanuar mengatakan, dua jenazah ditemukan pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Dua mayat tersebut berjenis kelamin laki laki. Pasca evakuasi, jenazah kemudian dibawa ke posko pencarian.
“Benar, memang ada dua jenazah yang ditemukan di Sungai Brantas, saat itu ada warga yang berteriak dan melaporkan. Diduga salah satu korban merupakan anggota TNI,” kata Yanuar, Senin (2/3/2020).
Sementara Komandan Tim Basarnas Jatim, Novik Heriyadi membenarkan penemuan jenazah di tambang Mengaluh, sekitar 8 kilometer dari titik tenggelam mereka di sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.
Hanya saja, dia belum bisa memastikan identitas kedua korban, karena masih dalam proses identifikasi di RSUD Jombang. “Untuk sementara, jenazah belum bisa dipastikan identitasnya. Kita masig menunggu hasil identifikasi dari RSUD Jombang,” ungkapnya.
Ditemukannya dua mayat diduga korban perahu penyeberangan, masih menyisakan dua korban lain yang belum ditemukan. Hingga kini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan terbalik di sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibatnya, empat dari 6 orang termasuk pengemudi perahu hanyut ke sungai Brantas. Keempatnya yakni Anista Sugandis (18) perempuan asal Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang, Surif (45) juga warga Dusun Klaci Desa Brodot, Dadang (22) anggota TNI AD dari Batalyon 521 Wirayuda Kediri yang merupakan warga Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk, beserta pacarnya Septi (20) warga Mojokrapak, Kecamatan Tembelang Jombang.
Sementara dua korban berhasil selamat, yakni Feriansyah (25), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patinrowo, Nganjuk, dan Sukar (55) ayah Anista warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.