GUDO, KabarJombang.com-Sejumlah TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) penerima bantuan covid-19 di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang meminta pengembalian Rp 2 juta dari total Rp 6 juta yang dipotong FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an).
Hal tersebut disampaikan salah satu sumber TPQ di Kecamatan Gudo, kepada pihak penyedia alat prokes yaitu CV Artha Kencana Nararya.
“Kita sedang berusaha mengembalikan alat prokes yang tidak kami gunakan, karena dari pihak masjid kami sudah punya. Jadi daripada mubadzir kita kembalikan saja lumayan uangnya buat yang lain.”tuturnya pada KabarJombang.com Jumat (13/11/2020).
Setelah dihitung alat prokes yang akan dikembalikan menurut sumber mencapai sekitar Rp 2 juta.
“Kalau ditotal sama teman-teman ada kayaknya sekitar Rp 2 juta, alat prokesnya berupa semprotan, lampu, masker juga ada. Itu yang menurut kami mending dikembalikan terima uang saja. Sudah mulai mendaftar untuk dikembalikan. Di Kecamatan Gudo ada sekitar 30 an TPQ.”jelasnya.
Menurut sumber, saat ini usaha mereka masih menunggu agar alat prokes yang tidak terpakai dapat dicairkan dengan uang sejumlah Rp 2 juta.
“Kami masih berharap pihak FKPQ dan penyedia dapat mengembalikan uang dengan alat prokes yang kita tukar nanti. Karena kan barangnya tidak terpakai dan uangnya juga bisa untuk yang lain.”ungkapnya.
Sumber juga mengatakan, jika beberapa TPQ yang sudah terlanjur menggunakan alat prokesnya tidak akan dapat ditukarkan kembali dengan uang.
“Untuk temen-temen TPQ yang sudah menggunakan barangnya tidak dapat kembalikan, jadi ya tidak akan mendapat kembalian uang sepertinya.”tutupnya.
