Dikeluhkan Warga, Bekas Galian Pipa Jargas di Jombang Berubah Jadi “Kuburan”

Gundukan tanah bekas galian pipa jaringan gas di Dusun Jagalan, Kepatihan, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga dan dirubah menjadi kuburan. KabarJombang.com/Istimewa/
Gundukan tanah bekas galian pipa jaringan gas di Dusun Jagalan, Kepatihan, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga dan dirubah menjadi kuburan. KabarJombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Proyek pemasangan pipa jaringan gas (jargas) di Kabupaten Jombang, dikeluhkan masyarakat. Lantaran, penggalian untuk pipa jargas di tepi jalan itu dinilai dilakukan ala kadarnya.

Tanah-tanah yang digali untuk pipa jargas, ditutup begitu saja dengan bekas galiannya. Seperti yang ada di Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Bekas galian pipa jargas di Kepatihan, Jombang yang ditutup kembali itu justru berupa gundukan di tepi jalan dan dianggap mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan.

Warga Dusun Jagalan, Jombang yang geram dengan kondisi tersebut. Mereka memasang batu nisan pada gundukan bekas galian jaringan pipa gas itu, menyerupai kuburan atau makam.

“Karena sudah dibiarkan lama tidak ada pekerjaan, sedangkan tanah masih berlubang dan ditutup dengan tanah bekas galian pipa jaringan gas yang menumpuk tinggi itu. Tadi malam warga memasang nisan dan menaburi bunga pada gundukan tanah. Intinya sebagai peringatan saja, bahwa kalau dibiarkan sangat membahayakan,” kata salah seorang warga Dusun Jagalan, Andri kepada KabarJombang.com, Rabu (25/8/2021).

Pria berusia 50 tahun ini mengungkapkan, akibat gundukan pipa jaringan gas yang dibiarkan mangkrak, menyebabkan seorang remaja terperosok kedalam bekas lubang galian pipa jargas di Kabupaten Jombang.

“Kalau hujan tanah yang sudah digali itu pasti ambles, jadi kemarin sempat kejadian ada remaja yang terperosok. Kalau makin lama dibiarkan seenaknya saja, bisa membahayakan banyak orang, termasuk pengedara motor,” kata dia.

Andri berharap, proyek pengerjaan pipa jaringan gas yang melintasi Dusun Jagalan, Kepatihan, Kabupaten Jombang tidak meninggalkan gundukan tanah bekas galian.

“Saya berharap pekerjanya itu bisa meratakan kembali, jangan sampai terjadi yang seperti kemarin. Kemarin-kemarinnya itu ada lubang pipa jaringan gas yang sampai ditutup sendiri sama warga, karena memang dibiarkan cukup lama,” tuturnya menegaskan.

Pantauan KabarJombang.com di lokasi, tampak gundukan tanah bekas galian pipa jarga di depan toko Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan samping mushola Nurul Huda.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait