Ilustrasi gantung diri. (Istimewa).
BARENG, KabarJombang.com – SD (34) warga Dusun Tegalrejo, Desa Bareng, Jombang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher terikat kabel telfon dengan panjang 5 meter di Area Persawahan, tepatnya di belakang SDN Bareng IV, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, pada Minggu (22/6) pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Bareng AKP Mustoib membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula dari pemilik lahan persawahan sedang melihat tanamannya, kemudian melihat korban sudah tergeletak di sebelah pohon alpukat.
“Saksi ketika akan melihat tanaman alpukat yang ada di area persawahannya. Dikejutkan adanya seorang pria dengan keadaan telanjang bulat sudah tergeletak di samping pohon alpukat milik saksi. Kondisi korban lehernya masih terikat kabel telepon, sebelumnya kabel telepon digunakan saksi untuk menarik pohon alpukat nya agar pohon tidak condong ke sawah warga lainnya,” jelasnya.
Ia memaparkan bahwasanya menurut keluarga korban, SD mengalami gangguan kejiwaan sejak 5 tahun terkahir.
“Dari keterangan keluarga korban, sejak 5 tahun terkahir korban mengalami gangguan kejiwaan dan sering keluyuran di jalan-jalan. keluarga sudah berupaya melakukan pengobatan kepada korban, namun belum ada perubahan,” papar Akp Mustoib.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telanjang bulat. Tim Polsek Bareng bersama tim Polres Jombang dan Puskesmas Bareng mendatangi TKP untuk dilakukan penyelidikan.
“Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telanjang bulat. Hasil pemeriksaan tim inafis Polres Jombang dan petugas kesehatan Puskesmas Bareng Terhadap korban tidak ditemukannya unsur kekerasan terhadap korban, dan diduga murni bunuh diri karena ada gangguan kejiwaan,” ucap AKP Mustoib.
Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan benda lain yang mencurigakan hanya ditemukan pakaian korban dikandang kambing.
“Sekitar tempat TKP tim Kepolisian tidak Menemukan benda yang dianggap mencurigakan. Hanya ditemukan pakaian korban antara lain, 1 buah celana training berwarna biru, 1 kaos berwarna merah hitam putih, dan kawat kabel telepon sepanjang 5 meter. Pakaian tersebut ditemukan dikandang kambing yang berjarak 50 meter dari tempat korban bunuh diri,” ungkapnya.
Kapolsek Bareng menyimpulkan setelah dilakukannya penyidikan itensif dari tim Polres Jombang dan pihak Puskesmas Bareng. Tidak ditemukannya unsur kekerasan pada korban dan diduga murni korban meninggal akibat bunuh diri.
“Setelah melewati rangkaian pemeriksaan dari tim Polres Jombang dan tim Puskesmas Bareng. Berhasil diketahui bahwasanya tidak ditemukannya unsur kekerasan pada korban. Korban murni meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menggunakan kawat kabel telepon dililitkan kelehernya yang sebelumnya kawat kabel tersebut digunakan untuk menarik pohon alpukat supaya tidak condong kelahan sebelahnya. Disisi lain, korban menurut keluarganya juga mengidap gangguan kejiwaan Selama 5 tahun terakhir. Keluarga korban sudah menerima atas meninggalnya korban,” pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi tersebut, jangan ragu bercerita dan berkonsultasi kepada ahlinya.
Leave a Comment