Ratusan laki-laki yang peduli terhadap perempuan melakukan aksi jalan kaki (longmarch) di Hari peringatan Perempuan Internasional Rabu (8/3/2017). (FOTO: AAN)
KABARJOMBANG.COM – Ratusan laki-laki yang menyatakan peduli terhadap perempuan, rela berjalan kaki ratusan meter demi menunjukan kepedulian terhadap wanitanya.
Pemadangan ini, terlihat ketika aksi peduli laki-laki untuk perempuan di Jombang memutari rute dari Jalan Wisnu Wardana menuju perempatan Kebonrojo, dan memutar melalui perempatan PLN dan kembali lagi di start awal yang berada di depan Polsek Jombang Kota.
Aksi tersebut digelar untuk memperingati Men for Women atau Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada 8 Maret 2017. Selain melakukan aksi jalan kaki, ratusan pria dari berbagai profesi ini juga menyuarakan tentang hak-hak yang harus didapatkan kaum perempuan di Kabupaten Jombang.
“Pemerintah harus bisa mendorong kaum perempuan untuk mendapatkan ruang,” teriak salah satu koordinator aksi saat berorasi di depan kantor Pemkab Jombag, Rabu (8/3/2017).
Selain itu, ratusan pria juga meneriakkan tentang banyaknya kasus kekerasan yang menimpa para kaum hawa. Dari data yang disebutkannya, pada tahun 2016 Komnas Perempuan mencatat ada 11.207 kasus yang menimpa perempuan dan anak.
“Itu hanya pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sementara 5.002 kasus yang terdiri dari kekerasan seksual hingga pencabulan, masih dialami perempuan,” ujar Hasbillah, salah satu massa di lokasi.
Setelah lama berorasi di depan gedung Pemkab Jombang, massa aksi akhirnya ditemui Wakil Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab. Dalam pertemuan itu, Bu Mun -sapaan akrabnya, menerima aspirasi yang disampaikan kaum laki-laki kepada perempuan.
“Dan aspirasi itu sudah kita jalankan melalui beberapa program. Termasuk pendampingan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan dan korban kejahatan seksual,” pungkasnya. (aan/kj)
Leave a Comment