PLOSO, KabarJombang.com – Jembatan Ploso, Kabpaten Jombang mendadak ramai, Jumat (12/6/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Bukan karena macet. Tapi karena aksi nekat pria berinisial FT (48) mencoba mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Brantas.
Pria ini diketahui warga Dusun Rejoagung Timur, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Namun dia kelahiran Mojokerto. Kabar yang beredar, FT mengalami gangguan kejiwaan hingga dia nekat menceburkan diri ke sungai terbesar di Jawa Timur ini.
Kapolsek Ploso, Kompol Sutikno membenarkan aksi percobaan bunuh diri. Saat itu, korban sedang minum kopi di warung tak jauh dari Jembatan Ploso bersama rekannya Eris. Usai ngopi, FT langsung mengendarai sepeda motor Supra X nopol S-6662-XI, sendirian dari arah tembelang menuju Ploso.
Sampai di tengah jembatan Ploso, dia mendadak berhenti dan memarkir motornya. Sejurus kemudian, dia naik besi pembatas jembatan kemudian melompat ke sungai Brantas.
“Korban melompot ke sungai Brantas dari Jembatan Ploso, sebanyak tiga kali. Setelah tercebur, korban kecapekan dan menepi ke pinggir tanggul bawah sebelah barat, dan meminta pertolongan,” kata Sutikno, Jumat (12/6/2020).
Terakhir, korban naik kembali lewat tanggul sebelah utara. Tak lama kemudian, korban sempat melompat lagi. Namun, setelah beraksi kali ketiganya itu, dia akhirnya diamankan di pos Polisi Jembatan Ploso.
“Hasil pemeriksaan, korban mempunyai riwayat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa. Karena tidak ada unsur tindak pidana, kami menghubungi pihak keluarganya agar menjemput dan dibawa pulang. Kita juga mengantar ke rumahnya. Dan kami meminta keluarganya untuk ekstra mengawasinya agar tidak mengulangi aksi nekatnya itu,” pungkas Kompol Sutikno.