Bertambah Dua Orang, Tiga Jamaah Haji Jombang Meninggal di Tanah Suci

Foto : Foto Jamaah Haji Asal Jombang yang Meninggal Dunia di Tanah Suci. (Anggit Pujie Widodo)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dua jamaah haji asal Kabupaten Jombang dikabarkan meninggal dunia. Dua jamaah tersebut yakni Saeman Tarban (72) warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan Jombang dan Djafar Achmad Sofyan (77)  warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.

Dua jamaah haji tersebut berasal dari kloter 63. Keduanya meninggal dunia ketika menjalani puncak ibadah haji di Madinah. Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang Ilham Rohim saat dikonfirmasi membenarkan berita tersebut.

Baca Juga

“Bapak Saeman meninggal dunia sekitar pukul 15.15 waktu Arab Saudi. Informasi dari ketua kloter, almarhum meninggal karena lemas dan sesak napas,” ucapnya saya dikonfirmasi pada Rabu (26/6/2024).

Sementara itu untuk jamaah haji atas nama Djafar Achmad Sofyan sempat dirujuk ke ICU Rumah Sakit Makkah. Djafar juga mengeluhkan sesak napas sebelum meninggal.

“Bapak Djafar meninggal pada hari Senin pukul 16.20 WIB. Keluhannya sesak napas, batuk DM T2 dan pneumonia,” katanya.

Kedua jamaah yang meninggal ini  dimakamkan di pemakaman umum Syaraya Makkah.

Sebelumnya, satu jamaah haji asal Kabupaten Jombang meninggal dunia. Dimakamkan di Syaro’i Makkah.

Satu jamaah tersebut bernama Dewi Aminah Solikin (86) Jamaah asal Kabupaten Jombang Kooter Sub 64 Rombongan 8.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang Ilham Rohim saat dikonfirmasi mengatakan, jamaah merupakan warga Dusun/Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto, Jombang.

“Benar, ibu Dewi Aminah meninggal dunia saat menyelenggarakan ibadah haji di tanah suci,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/6/2024).

Ilham melanjutkan, Dewi meninggal dunia pada hari Minggu (16/6/2024) waktu Arah Saudi. Jamaah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan usai mengeluh sakit.

Di tanah suci, Dewi sempat mengeluh sesak napas, tidak kuat berjalan hingga bada lemas dan kakinya juga membengkak.

Karena kondisinya yang kurang baik, Dewi pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi.

Ketika berada di rumah sakit, Dewi sempat diperiksa. Dari pemeriksaan laboratorium, Ct Scab, Ro Thorax dan ECG, Dewi diagnosa pneumonia, pleura empiema, dan hiponatremi.

“Sempat dirawat di RS Al Noor Makkah karena mengeluarkan sakit,” ujarnya.

Dewi kemudian dilanjurkan untuk istirahat di rumah sakit. Namun, dua hari kemudian Dewi masuk ICU dan pada tanggal 16 Juni sekitar pukul 15.40 waktu Arab Saudi, jamaah dinyatakan meninggal.

Berita Terkait