PERAK, KabarJombang.com – Satu orang asal Jombang, Jawa Timur, dikabarkan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Kabar tersebut beredar luas di media sosial sejak Jumat (20/3/2020) sore.
Dari tangkapan layar obrolan salah satu grup whatsApp, tampak salah satu anggota grup membagikan informasi bahwa salah satu warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, positif terjangkit covid-19.
“Wilayah kecamatan Perak ada yang kena corona 1 orang dari Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang. Waspada Kabupaten Jombang sudah satu yang terkena covid-19 orang Sumberagung. Sekarang posisi diisolasi di RSUD Jombang,” ungkap salah satu netizen dalam tangkapan layar obrolan WhatsApp yang beredar.
Kabar tersebut juga dilengkapi dengan sebuah video berdurasi 9 detik yang diduga berlokasi di depan Puskesmas Perak. Tampak dalam video, sebuah Mobil Siaga Desa (MSD) berada persis di pintu gerbang sebuah Puskesmas.
Sedangkan disampingnya ada beberapa petugas yang memakai APD (alat pelindung diri) secara lengkap, serta beberapa orang di sekitar ambulan desa itu. Diduga, pasien tersebut hendak dirujuk ke RSUD Jombang.
Dihubungi melalui ponselnya, Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, terkait kebenaran adanya rujukan pasien terjangkit suspect Corona asal Perak ini.
“Inggih, keduanya sudah kita masukan ruang isolasi dengan status PDP, ibu dan anak dari Perak,” ujarnya, Jumat (20/3/2020).
Dia menjelaskan, sesuai mekanisme, pasien yang dirujuk tersebut diterima oleh tim ahli RSUD Jombang untuk masuk ke ruang observasi. Setelah dilakukan kajian dan dinyatakan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), maka pasien akan masuk dalam ruang isolasi.
“Kalau PDP akan kami isolasi, kemudian kami laporkan ke Dinkes Kabupaten dan Provinsi untuk menunggu hasil laboratorium, tapi sejauh ini belum ada laporan lagi, ibu dan anak itu sekarang kami masukkan ruang isolasi,” bebernya.
Sementara, sejauh ini RSUD Jombang telah mengisolasi empat pasien berstatus PDP. Satu diantaranya telah dipulangkan untuk diisolasi di rumah.
“Satu sudah kita pulangkan yang pulang umroh yang kontak dengan solo ini, satu lagi masih kami isolasi, juga pulang umroh ditambah rujukan dua dari perak ini,” pungkasnya.
