JOMBANG, KabarJombang.com – Penerima dana tambahan BST sembako sebesar Rp 500 ribu di Jombang resah. Pasalnya, dana dari Kemensos tersebut ada pesan yang beredar utuk dikemablikan ke kas negara.
Terkai itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Moch. Saleh, dengan tegas`mengatakan jika informasi tersebut tidak benar alias`hoax.
Ditegaskan Saleh, program dana tambahan adalah program resmi dari pemerintah pusat melalui Kemensos.
”Program itu juga sudah dilaunching Menteri Sosial. Dan dana itu memang diperuntukkan untuk masyarakat kenapa harus dikembalikan lagi. Tidak benar itu pesan pengembalian,” tandasnya,Rabu (2/9/2020).
Dijelaskan Saleh, untuk Kabupaten Jombang, terkait dengan BST Sembako sudah sesuai dengan prosedur yang ada. “Di Jombang sudah mulai berjalan kok, data penerima juga sesuai dari Kemensos. Dari perbankannya juga sudah sedang menjalani proses yang semestinya,”terangnya.
Sementara dananya nanti akan langsung diinjek ke rekening masing-masing KPM. “Kita biasa sebutnya KKS, “ujarnya.
Mengenai berita hoax yang beredar, Saleh meminta jangan sampai kabar yang belum jelas informasinya lantas disebar sembarangan.
“Ada-ada aja, malah bikin warga resah. Tolong untuk masyarakat tidak mudah percaya atau langsung menyebar info yang belum tentu kebenarannya. Untuk penyebar hoax tolong tidak membuat warga resah, “tutupnya.
