Tangkapan layar bantuan pulsa dan kuota yang beredar di grup WhatsApp. (Daniel).
JOMBANG, KabarJombang.com – Ditengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah mengharuskan aktivitas dibatasi. Selain itu banyak kegiatan atau aktivitas yang dialihkan menjadi online atau daring (dalam jaringan).
Tak heran jika pulsa atau kuota di masa saat ini, menjadi kebutuhan penting sebagian masyarakat Jombang. Sehingga banyak masyarakat yang tergiur bantuan atau kuota gratis yang tak jelas asal usulnya.
“Awalnya saya dapat informasi bantuan di grup. Karena banyak yang share link bantuan itu, akhirnya saya juga ikutan share ke teman-teman. Tapi setelah saya sudah ikuti persyaratannya, lha kok saya nggak dapat kuota 75 GB itu,” ungkap Purwita warga Jombang pada KabarJombang.com, Selasa (16/2/2021).
Dari informasi resmi yang dirilis Kementerian Kominfo Senin (15/2/2021) menerangkan, link bantuan dari Kominfo adalah salah. Dan merupakan kabar bohong lama yang beredar kembali ditengah masyarakat dengan sedikit modifikasi.
“Link pada pesan berantai tersebut diduga modus upaya phising atau peretas yang dapat bermula dari link atau situs tertentu jika sempat diklik penerima pesan,” rilisnya dalam akun Instagram.
Dengan demikian warga Jombang kedepannya diharapkan untuk berhati-hati dalam mengakses segala sesuatu yang berhubungan modus penipuan lainnya.
“Ya ini sebagai pelajaran buat saya dan orang lainnya, agar tidak menyebar luaskan sesuatu hal yang belum pasti kebenarannya,” pungkas warga yang tengah mengakses dan membagikan link bantuan palsu itu.
Leave a Comment