JOMBANG, KabarJombang.com – Proyek drainase jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang yang belum lama diresmikan pada Desember 2021 lalu ditemukan kerusakan. Di antaranya ubin terkelupas dan pohon yang ditanam tak tumbuh dan cenderung kering.
Proyek milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) senilai 16,7 miliar ini saat ini dalam tahap pemeliharaan dengan rekanannya yakni PT Asri Jaya Putra Perkasa.
“Pohonnya memang dibuat begitu atau mati ya, kok tidak tumbuh. Ada yang tumbuh, ada yang tidak, jadinya gersang lihatnya,” kata Dhigma warga Kecamatan Ploso saat berada di area drainase jalan Wahid Hasyim, Selasa (1/3/2022).
Selain itu terdapat pula ubin yang terlepas dan hancur di area drainase yang membujur utara ke selatan titik kota Jombang, meski masih baru sekitar dua bulan diresmikan.
Sementara itu dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek drainase jalan Wahid Hasyim Dinas Perkim, Setiawan Afandi mengaku telah memberikan teguran kepada PT Asri Jaya Putra Perkasa.
“Kita sudah buat surat teguran ke PT Asri Jaya Putra Perkasa untuk segera ditindaklanjuti. Mungkin bisa hubungi ke PT nya,” jelasnya.
Setiawan Afandi juga menambahkan bahwa proyek drainase Wahid Hasyim dalam masa pemeliharaan pihak rekanannya sejak diserahterimakan.
“Ada masa pemeliharaan selama 1 tahun, masih tanggung jawab rekanan,” pungkasnya.