JOMBANG, KabarJombang.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jombang pada Senin sore (6/1/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah titik, terutama di kawasan Kecamatan Jombang Kota.
Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan intensitas hujan yang sangat tinggi. Banjir menggenangi jalan-jalan perkotaan, bahkan beberapa toko, kantor, dan rumah-rumah warga turut terendam.
Di beberapa titik, air mencapai ketinggian hingga lutut orang dewasa, sehingga menyebabkan kesulitan bagi para pengendara sepeda motor. Sebagian pengendara terpaksa mendorong sepeda motornya karena kendaraan mogok akibat kemasukan air.
Warga setempat menduga, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai yang ada di Desa Pulolor. Semakin ke selatan, debit air semakin tinggi, sehingga menambah parahnya genangan air di wilayah tersebut.
Lokasi yang terdampak banjir di antaranya adalah Jl. Wisnu Wardhana, Kelurahan Kaliwungu, Wersah, Pulolor, Jalam Gubernur Suryo, Jalan Buya Hamka, Jalan RE Martadinata, Kepatihan, Kecamatan Jombang.
Menanggapi kejadian tersebut, tim dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Jombang segera meluncur ke lokasi untuk melakukan Rapid Assessment guna menilai dampak banjir tersebut. Namun, pukul 19.30 WIB, Pepi, Koordinator Ops Lapangan BPBD Kabupaten Jombang, mengonfirmasi bahwa banjir sudah mulai surut.
“Hasil pantauan lebih lanjut juga menunjukkan bahwa kejadian tersebut bukan disebabkan oleh luapan sungai, melainkan faktor lain yang menyebabkan terjadinya genangan air,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Meskipun banjir sudah surut, pihak BPBD Kabupaten Jombang tetap berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk memantau potensi genangan lebih lanjut. Warga diminta untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.
