KESAMBEN, KabarJombang.com – Gugurnya salah satu awak KRI Nanggala 402 asal Kesamben, Jombang, membuat duka mendalam membuat teman seprofesinya. Karena itu, mereka yang tergabung dalam paguyuban Serdadu Laut Jombang (SLJ) menggelar doa bersama di rumah duka.
Paguyuban yang beranggotakan Marinir atau TNI AL yang berasal dari Kabupaten Jombang tersebut memberikan penghormatan terakhir sekaligus menggelar doa bersaama.
Selain itu, acara Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 20.00 WIB tersebut. juga memberikan santunan duka kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402 KLK NAV (Anumerta) Deny Richi Sambudhi.
“Kedatangan kami dalam rangka memberikan penghormatan terakhir dan juga doa bersama untuk kepergian almarhum dalam bertugas. Kami dari SLJ turut berduka sangat mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik Indonesia,”tutur Ketua Serdadu Laut Jombang, Peltu Marinir Sugeng Wicahyo pada KabarJombang.com Sabtu (1/5/2021).
Peltu Sugeng mengatakan, jika penghormatan tersebut dilakukan bersama anggotanya sekitar 50 orang tersebut dengan harapan agar keluarga dapat diberikan ketabahan dan lapang dada atas kepergian salah satu putra terbaik mereka.
“Kami berharap agar pihak keluarga tabah dan ikhlas kehilangan salah satu putra terbaiknya saat menjalankan tugas. Dan semoga almarhum mendapat tempat terbaik serta khusnul khotimah,”katanya.
Terkait sosok Deny Richi dimata para Serdadu Laut Jombang, diungkapkan Sugeng, bahwa almarhum merupakan seorang yang baik hati dan ramah kepada sesama.
“Almarhum dimata kami orangnya baik dan juga supel kalau bahasa kami untuknya, sama orang gampang bergaul juga gak pilih-pilih. Yang jelas kami juga kehilangan salah satu keluarga SLJ yang juga kami banggakan,”ungkapnya.
Kegiatan itu baru dilaksanakan paguyuban berawak Marinir tersebut karena menunggu waktu yang tepat agar dapat berkumpul bersama mendoakan almarhum dan bermaksud menghibur keluarga yang ditinggalkan.
“Sebenarnya beberapa dari kami mungkin sudah ada yang berkunjung kesini untuk mengucapkan bela sungkawa. Namun untuk momen agar dapat berkumpul dengan para anggota yang lain, saya rasa baru dapat kami lakukan sekarang. Hal ini mengingat kesibukan dari masing-masing yang harus kita cocokkan longgarnya,”pungkas Peltu Sugeng.