KABARJOMBANG.COM – Hujan deras disertai angin kencang di Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (24/2/2019) petang, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Puluhan rumah warga yang rusak tersebut, terdapat pada empat desa di tiga kecamatan.
Selain memporak-porandakan rumah warga, sebuah tower pemancar radio komunitas sekaligus tower pemancar pengeras suara masjid yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Urwatul Wutsqo, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, roboh.
Beruntung, robohnya tower setinggi 30 meter tersebut, tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Hanya saja, dua rumah warga mengalami kerusakan, akibat terkena ambruknya tower tersebut. “Ada dua rumah yang rusak tertimpa tower,” kata Edi, warga setempat.
Sementara Wagiono, warga lain mengatakan, terjangan angin kencang itu berlangsung sekitar 5 menit. Meski begitu, selain merobohkan tower radio komunitas, sapuan angin kencang ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah warga rusak. Dia memperkirakan, sedikitnya 50 rumah warga di desanya rusak akibat amukan angin kencang.
Selain di Desa Bulurejo, angin puting beliung juga melanda Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Di lokasi ini, puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan pada bagian atap.
Kepala Desa Keras, Karsono Ibrahim mengatakan, sedikitnya ada 25 rumah warga di desanya mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut. “Rata-rata, kerusakan rumah warga pada atap,” katanya.
Pasca bencana itu terjadi, sejumlah warga melakukan perbaikan rumah yang rusak terkena imbas, secara bergotong royong. “Iya, ini kami masih gotong royong membenahi rumah warga,” kata Karsono.
Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi mengatakan, membenarkan bencana angin puting beliung melanda empat desa di wilayah Kabupaten Jombang.
Diantaranya, Desa Bulurejo Kecamatan Diwek; Desa Keras Kecamatan Diwek, Desa Sepanyul Kecamatan Gudo, dan Desa Kalang Semanding Kecamatan Perak.
“Kami bersama warga dan relawan bencana alam, masih melakukan pendataan dan pembersihan di lokasi yang terdampak anging putting beliung,” ujar Gunadi, Senin (25/2/2019). (nas/kj)