KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 4 jembatan antar dusun dan antar desa di Kabupaten Jombang, mengalami kerusakan parah akibat bencana. Bahkan, salah satunya mengalami putus, akibat diterjang bencana banjir.
Kondisi ini seperti terlihat di kawasan Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung. Di lokasi ini, jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter itu, terputus. Untuk tetap bisa dilalui, warga bahu-membahu memperbaiki jembatan dengan menggunakan bambu anyaman.
Menurut Kepala Dinas PU Perumahan dan Pemukiman Arif Gunawan, hingga saat ini ada sebanyak 4 jembatan yang sudah diajukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Namun, meski sudah diajukan 2 hari lalu, hingga kini belum ada kabar baik dari pihak BPBD Jatim.
“Memang infromasi dari BPBD Jombang belum ada kabar soal pengajuan dana tersebut,” terangnya. Kamis (16/3/2017).
Arif mengungkapkan, anggaran yang diajukan totalnya mencapai Rp 2,2 Miliar yang dimunginkan akan diambilkan dari Dana Anggaran Tanggap Darurat Bencana (DATDB). Nah, untuk estimasi anggaran perbaikan jembatan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung totalnya mencapai Rp 1,2 Miliar.
“Dan anggaran sisanya digunakan untuk perbaikan 3 jembatan lain yang mengalami kerusakan,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya meyakinkan bahwa ada dua jembatan yang masih bisa digunakan berada di Kecamatan Bareng dan di Kecamatan Kabuh. “Memang masih bisa digunakan, tetapi jika tidak segera diperbaiki, maka kondisinya akan semakin parah,” pungkas Arif. (aan/kj)