JOMBANG, KabarJombang.com – Inspiratif, tidak mudah patah semangat, optimis. Begitulah yang menjadi latar belakang dari gadis belia asal Kelurahan Jombatan, Kabupaten Jombang ini.
Irena Anindita namanya, perempuan cantik yang mempunyai segudang prestasi di usianya yang masih 12 tahun. Sedikitnya sudah terdapat 50 an penghargaan yang didapat semenjak tahun 2016.
Menurutnya, penghargaan itu didapat dari beberapa lomba yang di antaranya seperti lomba bernyanyi dan modeling. Dua perlombaan itu sudah menjadi hobi yang digelutinya sejak usianya masih dini.
Siapa sangka, ketika ia duduk di bangku SD sudah menjadi modeling yang berprestasi.
“Awal-awalnya itu hanya sekedar hobi nyanyi dan berpakaian menarik gitu, lama-kelamaan tertarik dan pengen ikut les model begitu. Kemudian setelah beberapa bulan les, ikut lomba-lomba model dan nyanyi,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Senin (27/12/2021).
Awal mula mengikuti perlombaan, ia merasa down dan masih diwarnai dengan kegagalan. Namun demikian, sosok perempuan yang kerap disapa Iren ini tidak mudah patah semangat dalam belajar. Sehingga secara tidak langsung, beberapa perlombaan kembali diikuti secara mandiri.
“Optimis dan terus belajar waktu itu yang hanya saya kejar. Kemudian mengikuti lomba-lomba daerah maupun luar kota hingga tingkat provinsi dan Nasional, Alhamdulillah ternyata perlahan-lahan berhasil juga. Waktu itu saya masih sekolah SD,” jelas Iren saat ditemui di kediamannya.
Bukan karena cita-cita menjadi modeling, gadis muda berparas cantik ini hanya bermaksud mengembangkan hobi dan orang tuanya. Sementara saat disinggung keperluan mengikuti lomba modeling, Iren menyampaikan hanya agar dimudahkan ketika hendak mencari pekerjaan kelak.
“Terutama membanggakan mama, karena mama yang selalu disamping saya selama mengikuti lomba. Dimana pun lombanya, seperti di Surabaya, Jakarta, mama selalu rela meluangkan waktunya untuk saya. Maka dari itu puluhan penghargaan ini saya persembahkan untuk membuat mama senang juga,” katanya.
“Sekarang saya sudah SMP, ya semoga saja prestasi ini terus berlanjut di luar sekolah maupun prestasi di dalam sekolah. Selain itu harapannya juga semoga tercapai cita-cita saya nanti, ingin menjadi dokter yang sangat berperan baik bagi sesama,” lanjut Iren memungkasi.
Berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi, Iren hidup di keluarga yang cukup penuh kesederhanaan. Namun demikian, dari halaman kediamannya sudah tampak bersih dan terlihat sebagian warna-warni penghargaan.
Memasuki rumahnya disambut dengan penataan sejumlah piala yang berjejer di atas meja. Sedikitnya terdapat 40 an piala yang rata-rata berwarna kuning dan putih di tempat itu.
Setelah duduk di kursi ruangan tamunya, juga ditampakkan dengan penampakan piala yang ukurannya cukup besar bertempat di almari. Terdapat sepuluhan penghargaan yang berjejer rapi di sana.
Tak sekedar itu, berada di ruangan tersebut cukup menyejukkan ketika angin sepoi-sepoi berhasil memasuki melalui pintu dan jendela. Bangga yang dirasa oleh ibundanya, ketika ditanya soal penghargaan yang telah didapat anak yang keduanya ini.
Titik Kurniawati nama ibundanya. Perempuan beranak 2 ini berusia 44 tahun. Ia mengaku senang dan terharu melihat sosok anaknya yang berprestasi dari tingkat kota/kabupaten hingga nasional.
“Alhamdulillah turut bangga, karena sudah banyak pengalaman baik yang didapat oleh anak saya selama berlomba. Tidak mudah ternyata menjadi orang yang berprestasi itu, saya tahu sendiri perjuangan anak selama ini. Ya pesan saya cuma tetap berjuang, berpendidikan lanjut, semoga tercapai cita-cita nya yang katanya ingin menjadi dokter,” jelas singkat Titik Kurniawati saat ditemui.