JOMBANG, KabarJombang.com – Proyek pembangunan jembatan Ploso Kabupaten Jombang, molor dari waktu kontrak kerja. Dari target serah terima sementara pekerjaan atau PHO yang telah ditetapkan akan rampung pada 31 Desember 2021 yang lalu, hingga kini terpantau masih ada sejumlah petugas yang melakukan pekerjaan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa timur, Kuswanto membenarkan bahwa memang masih ada pekerjaan. Namun demikian menurutnya, pekerjaan yang dilakukan oleh petugas setempat sudah masuk tahap finishing pekerjaan.
“Iya, itu hanya finishing saja lah. Kalau kita lihat (pekerjaannya) sudah selesai semuanya,” ujar Kuswanto kepada KabarJombang.com saat melakukan kunjungan di daerah Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Minggu (9/1/2022).
Saat disinggung soal kendala dari molornya pekerjaan proyek tersebut, Ketua Komisi D DPRD Jatim ini hanya mengatakan bahwa terdapat permasalahan untuk menetapkan waktu serah terima pekerjaan.
“Ini hanya masalah menetapkan waktu serah terima pekerjaan nya saja. Biasa, kalau begini memang harus mempersiapkan untuk acaranya dari ke-dua pihak, baik dari perusahaan maupun PU Jawa timur,” jelasnya saat ditemui.
Saat disinggung apakah sudah diberlakukan denda terkait molornya pekerjaan tersebut, Kuswanto hanya menjelaskan bahwa dipastikan sudah ada toleransi waktu. Karena menurutnya hanya tinggal menentukan acara serah terima pekerjaan saja.
“Pasti ada toleransi waktu, mungkin dua Minggu saja. Karena hanya tinggal acaranya saja, ya seremonial nya saja,” kata Kuswanto memungkasi.
Terpisah, berdasarkan salah satu warga setempat, Dhigma mengatakan bahwa semenjak awal tahun baru hingga kini, terpantau masih ada pekerjaan di kawasan sekitar proyek jembatan penghubung antar Kabupaten atau Kota di Kabupaten Jombang tersebut.
“Iya benar, setiap hari masih ada pekerjaan. Masih ada petugas juga yang sedang melakukan pekerjaan ya mungkin finishing itu. Alat berat juga masih digunakan untuk pekerjaan yang di bawah kawasan jembatan ini,” jelas singkat perempuan yang kerap disapa Bella.
